TRIBUNKALTIM.CO – Ketua DPRD Berau, Madri Pani memberikan apresiasi aksi cepat dan tepat yang dilakukan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, TNI dan Polri, dalam menangani banjir yang terjadi di tiga kecamatan yakni Kelay, Teluk Bayur, dan Sambaliung.
Ia menegaskan, adanya personel TNI, Polri dan BPBD di lokasi tersebut membuat warga merasa aman dan nyaman.
Baca juga: Anggota DPRD Berau Tegaskan Jangan Ada Istilah Ternak Cabor
Meski demikian, Madri meminta agar Pemkab Berau bisa bertindak, mengingat banjir ini sudah menjadi langganan bagi warga.
"Untuk lebih maksimal, petugas di lapangan harus didukung fasilitas lengkap. Apalagi, banjirnya ini bisa dimatakan fenomena tahunan," katanya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (21/02/2023)
Pemkab Berau, kata dia, juga harus mendukung setiap kegiatan yang dilakukan dalam penanganan banjir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Saya kira ini harus jadi perhatian pemerintah daerah juga. Terutama memperbanyak sarana dan prasarana penanganan banjir. Termasuk bantuan logistik kepada korban banjir," jelasnya.
Baca juga: DPRD Berau Minta Pemkab Segera Cairkan Bonus Atlet
Berdasarkan informasi yang diterimanya, hingga saat ini banjir yang diakibatkan luapan Sungai Kelay ini merendam 8 kampung di 3 kecamatan.
Di antaranya Long Ayan, Long Laay, Long Ayap dan Merasa di Kecamatan Kelay.
Ada juga Tumbit Melayu yang ada di Kecamatan Teluk Bayur, Tumbit Dayak, Siduung Indah dan Long Lanuk di Kecamatan Sambaliung.
“Ini kampung yang sering menjadi langganan banjir. Saya juga berharap, banjir dapat surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lancar,” pungkasnya.