TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melaunching ATM Bank Sampah bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.
Launching Bank Sampah ini berlangsung di Polder Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Untuk diketahui, ATM Bank Sampah yang dibuat oleh Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) akan memudahkan masyarakat yang ingin mengumpulkan sampah untuk mendapatkan manfaat (uang).
"Jadi dengan adanya ATM Bank Sampah tidak lagi menunggu lama, tinggal masukan Sampah maka uangnya langsung masuk ke ATM dan ini sangat mudah sekali," ujar Ardiansyah, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Sejumlah Desa di Kutim Belum Ada Listrik dan Jaringan Komunikasi
Dirinya berharap kedepan ATM Bank Sampah ini bisa ada di semua Bank Sampah Unit (BSU) atau masing-masing RT.
Terkait ATM Bank Sampah ini, Anas Rurojiq Sekretaris Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) Kutim mewakili ketua M Jali mengatakan ATM Bank Sampah ini fungsinya untuk sampah-sampah non organik, terutama jenis botol plastik.
"Jadi kalau kita menemukan botol, lalu kita masukan di mesin ATM Bank Sampah ini nanti ada ID Card lalu ID Card tersebut di gesek akan keluar struknya," beber Anas.
Struk itu, sambung Anas, bisa di bawa ke Bank Sampah dan bisa langsung masuk ke sistem aplikasi digital.
Baca juga: Digugat TKBM Komura Rp 133 Miliar, Pelindo Hadirkan Saksi Ahli dari Kemenhub
Kelebihan ATM Bank Sampah, ujar Anas, apabila sudah terisi penuh pihaknya akan mengetahuinya karena pakai sistem Internet of Things yang controllingnya melalui jaringan.
"Dengan sistem ini kami akan mengetahui ATM Bank Sampah mana saja yang penuh, dan ATM ini kalau penuh tidak akan mau mengisinya lagi," kata ia.
Di katakan Anas, saat ini ATM Bank Sampah baru ada dua unit yang diletakkan di workshop Asobsi Sangatta Selatan dan Asobsi rencananya akan memproduksi sebanyak mungkin ATM Bank Sampah ini. (*)