TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sejak beberapa hari lalu telah menarik semua tong sampah di bahu jalan protokol Bontang.
Upaya itu untuk menumbuhkan kesadaran warga agar membuang sampah yang telah dipusatkan TPST setiap kelurahan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan, kebersihan kota itu merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
Namun ada baiknya, Pemkot Bontang perlu menyediakan kendaraan operasional RT untuk pengangkutan sampah sebelum menarik semua tempat di bahu jalan.
Baca juga: Warga di Lok Tuan Bontang Pilih Buang Sampah di Bahu Jalan Ketimbang Bawa ke TPST
Sebab menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk langsung membuang sampah ke TPST di kelurahan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
“Minimal ada kendaraan motor roda tiga untuk angkut sampah di setiap RT. Itu untuk memudahkan warga untuk buang sampah ke TPST,” ungkap Agus Haris saat dimintai komentar.
Dikonfirmasi terpisah, Lurah Lok Tuan Hadi Jumianto mengatakan, masukan untuk pengadaan unit pengangkutan sampah di RT merupakan usulan yang tepat.
Sebab itu merupakan solusi untuk mempermudah warga agar tidak membuang sampah lagi di bahu jalan.
Baca juga: DPRD Bontang Minta Pemkot Segera Tangani Genangan Air di SMP Negeri 5
Menurutnya, masukan itu perlu diusulkan di Musrembang tingkat kelurahan. Minimal satu kendaraan pengangkut sampah diperuntukkan untuk 2 RT di setiap wilayah.
“Saya juga sepakat usulan itu. Minimal dua RT satu motor. Tahun depan kami akan sampaikan di Musrembang. Minimal ada anggarannya juga untuk insentif petugas pengangkut sampah,” tandasnya. (*)