Ramadhan 2023

WBP Lapas Narkotika Samarinda Ikuti Kegiatan Keagamaan dan Pembinaan Keterampilan

Penulis: Rita Lavenia
Editor: Samir Paturusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan pembinaan skill bagi WBP Lapas Narkotika Samarinda untuk menjadikannya napi produktif, Sabtu (2/4/2023).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Samarinda antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444H.

Hal ini terbukti sejak awal hingga hari kesebelas puasa ini mereka secara rutin melaksanakan kegiatan tadarus Alqur'an, salat witir dan salat tarawih berjamaah.

"Pada Ramadhan tahun ini kita isi dengan berbagai program keagamaan. Jadi selain menjalankan ibadahnya mereka juga menjalani program pembinaan selama bulan suci ini," jelas Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat kepada Tribunkaltim.co, Minggu (2/4/2023).

Kegiatan salat tarawih berjamaah dilaksanakan di Masjid Ash Solihin Lapas, yang diikuti oleh WBP sesuai jadwal salat tarawih yang telah dibuat.

Baca juga: Lapas Narkotika Samarinda Bangun Sinergitas Bersama Polresta Samarinda Ungkap Kurir Ganja

Baca juga: Tangkap Kurir, Satresnarkoba Berhasil Ungkap Pengendalian Ganja Dari Balik Lapas Narkotika Samarinda

Tentunya dengan pengawasan petugas untuk memastikan jalannya ibadah yang melibatkan banyak orang tetap berjalan dengan aman tanpa ada gangguan keamanan.

Sementara untuk Tadarus Alqur'an sendiri diikuti oleh warga binaan dari kamar pesantren.

"Harapannya melalui kegiatan tadarus dan ibadah lainnya selama bulan Ramadhan ini bisa lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT, dan bisa menjadi kegiatan yang positif dan amal baik bagi warga binaan dan petugas Lapas Narkotika Samarinda," harapnya.

Di samping kegiatan keagamaan, para WBP juga dipastikan menjadi napi yang produktif.

Oleh sebab itu, sejak Sabtu siang kemarin Lapas Narkotika Samarinda memberikan pelatihan keterampilan tambahan kepada para WBP-nya.

Salah satunya yaitu pembuatan palet forklift.

Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan suatu langkah untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan yang dapat menjadi bekal saat bebas nantinya.

Selain itu, pihaknya berharap dengan pembinaan keterampilan ini dapat membuat narapidana saling bergaul satu dengan yang lainnya.

Baca juga: Dirwatkeshab Ditjenpas Apresiasi Lapas Narkotika Samarinda dalam Melayani Warga Binaan

"Jadi mau kegiatan keagamaan ataupun keterampilan semuanya sebagai bekal WPB agar produktif juga dalam proses reintegrasi dengan masyarakat," pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkini