Masyarakat Minang terkenal dengan tradisi merantau.
Dalam sistem matrilineal masyarakat Minangkabau, tanah warisan diberikan kepada anak perempuan bukan pada laki-laki.
Anak laki-laki pun dianggap sebagai 'tamu' di rumahnya sendiri.
Sehingga banyak laki-laki Minang memilih untuk merantau agar mendapatkan pengalaman hidup.
Sejarah menyebutkan bahwa para perantau kerap berjalan kaki melintasi sungai dan sulit menemukan makanan.
Sehingga para ibu akan membekali dengan rendang yang tahan hingga berbulan-bulan.
Tradisi merantau inilah yang membuat rendang rendang terkenal di sejumlah wilayah.
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 5 Tips Memasak Rendang Daging Khas Minang Agar Tidak Alot dan Lebih Tahan Lama,