"Lalu setelah dicek di bawah ternyata benar bahwa ada penembakan," ungkap Anwar Abbas.
Anwar Abbas menjelaskan, awalnya pelaku datang ke Kantor MUI untuk bertemu dengan ketua MUI.
"Karena dia ingin ketemu ketua, maka kepala resepsionis tanya dengan nama siapa," ujarnya.
"Karena ketua itu banyak, ada sekitar 10 orang ketua," imbuhnya.
Kemudian, pada saat petugas akan naik ke lantai atas untuk memberi tahu bahwa ada tamu, pelaku melakukan penembakan tersebut.
"Kemudian petugas ingin naik ke lantai atas bahwa ada tamu," kata Anwar Abbas.
"Kemudian sebelum masuk lift terjadilah penembakan," jelasnya.
Anwar menambahkan, terduga pelaku penembakan tersebut diduga menggunakan senjata jenis air soft guns.
"Senjatanya air soft guns, kayaknya peluru karet itu, tapi ada selongsongnya," ujarnya.
Anwar Abbas mengatakan, kasus tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Karena ini sudah masuk ranah pidana dan mengancam jiwa orang, maka MUI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Penembakan Kantor MUI, Ngaku Nabi hingga Tuhan, Kabarnya Pelaku Meninggal
Sementara itu, dikabarkan ada tiga orang korban akibat insiden penembakan tersebut .
Semua korban tersebut merupakan staf di MUI.
Saat ini semua korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pelaku penembakan tewas.