TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Sri Juniarsih Mas, lakukan penanaman mangrove di Kampung Teluk Semanting, Pulau Derawan, Berau, Senin (15/5/202).

Kegiatan hadiri Bupati Berau bersama Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau, ini merupakan program penamanan 1000 mangrove serentak se Indonesia.

Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini sebagai langkah melesatarikan alam, dan menjaga agar tidak terjadinya abrasi. 

"Mudah-mudahan apa yang ditanam Forkopimda kali ini tumbuh subut. Ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk menjaga Pulau derawan ini," tuturnya disambutan.

Baca juga: Polres Berau Amankan 5 Orang Kasus Tambang Ilegal di Kelurahan Bedungun

Lebih lanjut, saat diwawancara orang nomor satu di Bumi Batiwakkal julukan Kabupaten Berau tersebut, bahwa ini sejalan dalam melestarikan mengrove di Berau.

"Diketahui Pulau Semanting sendiri juga menjadi perhatian dengan kementerian perikanan dalam hal melestarikan mengrovenya," sebutnya.

Langkah lestarikan, juga dibuktikan beberapa waktu lalu ia bertemu dengan Kemeterian Keungan bersama dengan Kepala Kampung Teluk Semanting dan Pegat Betumbuk.

Pertemuan itu dalam rangka bagaimana melestarikan hutan mangrove, yang di mana mangrove di Berau ini seluas kurang lebih 86 hektar dan terluas di Kaltim.

Baca juga: KPU Berau Sebut Partai Garuda tak Daftarkan Bacalegnya di Pemilu 2024

"Ini tentunya juga sangat sesuai dengan program pemerintah dalam mengurangi emisi, maka ini sesuai sekali ketika ada program pemerintah pusat soal perhatia," sebutnya.

Sementara ditambahkan Dandim 0902/Berau, Letkol Dony Fatra bahwa diketahui di Pulau Derawan ini yang ada penanaman mangrove salah satunya Teluk Semanting ini.

Kenapa Teluk Semanting, beberaoa waktu lalu sudah dilakukan launcjing Ekowisata Mangrove, kami menindaklanjuti dengan penananam mangrove ini.

"Kegiatan penanaman 1000 mangrove ini serentak dilakukan. Kita Vidcon dengan pak Presiden (Joko Widodo) bersama seluruh Kodam Indonesia Raya," tuturnya.

Tambahnya mangtoge sendiri sangat baik untuk kelestarian alam, tentunya ini guna mencegah terjadinya abrasi.

"Dan dapat melindungi hewan-hewan yang berkembang biak di sekitaran sini, melalui dengan adanya mangrove," pungakasnya. (*)