TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara akan membangun Stasiun Peralihan Antara (SPA) sampah di Desa Sesulu, Kecamatan Waru.
Luas lahan yang akan disiapkan hingga 1 hektare.
Pembangunan SPA di Waru ini untuk penanganan sampah sementara, apalagi jumlah sampah yang dihasilnya dari masyarakat mencapai 50 ton.
SPA ini akan berfungsi untuk mengurangi ritasi pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengatakan bahwa lokasi yang dipilih untuk membangun SPA adalah di Desa Sesulu Kecamatan Waru.
Baca juga: Pemkot Bontang Akan Tarik Retribusi Sampah ke Semua Warga pada Oktober Nanti
Baca juga: DLH Kaltim Sebut Balikpapan jadi Kota dengan Jumlah Sampah Laut Tinggi, 10 Hotspot Diamati
Waru dianggap cukup strategis, selain tujuannya untuk mengatasi persoalan sampah masyarakat Waru.
“Untuk mengatasi permasalahan sampah di Waru kami juga akan membangun SPA,” ungkapnya pada Jumat (9/6/2023).
SPA akan dibangun diatas lahan seluas 5.000 meter atau maksimal 1 hektar.
Lokasinya akan ditentukan melalui kajian, namun yang pasti jauh dari pemukiman warga.
Persoalan sampah di Kecamatan Waru diharapkan dapat teratasi dengan adanya SPA.
Baca juga: DLH Kubar Luncurkan Program Bank Sampah di OPD, Harap Bisa Jadi Tambahan Penghasilan
Selama ini belum ada lokasi pembuangan sampah yang representatif di daerah itu, dan TPA Buluminung juga lokasinya cukup jauh.
“Dengan adanya ini harapannya bisa mengatasi persoalan sampah di Waru,” pungkasnya. (*)