TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Balita usia tiga tahun di Samarinda yang dinyatakan positif narkoba kini dinyatakan pulih atau kembali normal. Nafsu makan dan waktu tidur sudah kembali seperti sebelum terpapar.
Selain pulih, N balita laki-laki ini juga mencatat kenaikan angka berat badannya.
Berat badan N naik hingga 4,3 kilogram.
Dengan begitu N dinyatakan sudah sehat dan boleh pulang ke rumah.
Baca juga: Terbaru! Kondisi Balita Positif Narkoba di Samarinda, Hasil Tes Urine Sudah Keluar, Begini Hasilnya
Sebelumnya N menjalani rehabilitasi selama 9 hari.
N, balita laki-laki yang sempat dinyatakan positif narkoba setelah mengonsumsi air bercampur sabu yang diberikan oleh tetangganya kini sudah dinyatakan sehat dan siap kembali ke lingkungan sosial.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kota Samarinda, Kombes Pol Sutarso dalam konferensi persnya, Rabu (21/6/2023).
Didampingi tim tenaga medis ahli yakni Dokter M. Murdiansyah selaku Penanggung Jawab klinik Balai Rehabilitasi BNN dan Psikolog Klinis Niki Mijilputri, Kombes Pol Sutarso menjelaskan bahwa perkembangan terkini bocah berusia tiga tahun itu sudah jauh membaik.
Dijelaskannya kini waktu tidur N sudah kembali normal sama seperti sebelum terpapar zat Metamfetamina atau sabu-sabu.
Nafsu makan N juga sudah kembali.
Bahkan bebernya berat badan balita tersebut kini telah bertambah.
"Dari berat 11,4 kilogram, naik 4,3 kilogram. Jadi saat ini berat badannya sudah 15,7 kilogram," sebutnya.
Baca juga: Kabar Terkini Balita Positif Narkoba Samarinda, Cek Kondisi Terakhir, BNN Lakukan Ini Selama 2 Pekan
Ia menjelaskan, selama proses asesmen dan observasi tim Psikolog Klinis menerapkan tiga terapi bagi N.
Pertama terapi gizi. Dimana selain memperhatikan empat sehat lima sempurna, tim dokter juga memberikan asupan vitamin dan suplemen penunjang.
Lalu kedua ada terapi bermain untuk melihat tingkat tumbuh kembang balita N.