Berita Samarinda Terkini

3 Hari Jelang Idul Adha, LPG 3 Kg di Samarinda Masih Langka, Harga Malah Melonjak Rp50 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gas LPG 3 Kg yang mengalami kelangkaan di beberapa wilayah, khususnya Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/HO

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tiga hari menjelang hari raya Idul Adha, kelangkaan Gas LPG 3 kg masih dirasakan dan dikeluhkan beberapa warga di Samarinda.

Seorang pedagang di Kecamatan Loa Janan Ilir, Farizi, mengaku mengalami kesulitan saat mencari gas LPG 3 kg.

“Semalam saya cari gas di sekitaran Kelurahan Simpang Tiga sampai ke Loa Janan Ulu, dapatnya lumayan jauh ya di salah satu warung di Loa Ranten,” jelasnya.

“Saya kaget karena harganya lonjak naik, sudah susah, harganya naik lagi,” keluhnya lagi pada Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kakak Beradik Asal Bontang Dibekuk Polres Kutim, Curi Sembako dan Gas LPG 3 Kilogram

Baca juga: Ketua DPRD Kukar Sorot Kelangkaan LPG Subsidi, Sebut Pemasangan Jargas Jadi Solusi

Lebih lanjut, ia dikagetkan dengan harga yang didapatkan jauh berbeda dalam jangka waktu sehari.

“Tetangga saya kemarin beli dengan harga Rp 35 ribu di warung yang sama, bahkan saya diberi rekomendasi untuk beli di sana, tapi saat saya beli kenapa harganya jadi Rp 50 ribu,” jelas Farizi.

Salah seorang warga dan juga pemilik warung makan di Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu, Ria mengaku bingung dengan adanya kelangkaan ini.

“Saya pernah tanya sama beberapa langganan saya yang kebetulan juga kerja di pengisian gas, gas itu memang langka atau bagaimana? Mereka bilang ngisinya lancar dan seperti biasa, mereka juga sering sebar ke warung juga, nah dari situ saya bingung kok bisa seperti itu,” ungkap Ria.

Meski harga melonjak naik, ia mengaku tetap membeli karena khawatir tidak mendapatkan gas LPG.

“Kadang-kadang kalau gak dapat harga Rp 35 ribu, saya dapatnya Rp 40 ribu, kita harus ambil tetap karena takut kosong, mau tidak mau meski harganya naik ya,” tutur Ria.

Baca juga: Gas LPG Mulai Sulit Dicari, Mahasiswa di Samarinda Lakukan Aksi di Depan Pertamina Fuel Terminal

Ia berharap agar fenomena kelangkaan gas LPG ini dapat kembali normal.

“Harapannya kalau bisa jangan susah dicari lagi dan harganya normal seperti di awal, karena kita pedagang ini kesulitan,” pungkasnya. (*)

 

 

Berita Terkini