Berita DPRD Kukar
Ketua DPRD Kukar Sorot Kelangkaan LPG Subsidi, Sebut Pemasangan Jargas Jadi Solusi
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Abdul Rasid menyoroti kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram di wilayahnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara, Abdul Rasid menyoroti kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram di wilayahnya.
Ia pun mengaku banyak mendapat keluhan masyarakat terkait permasalahan tersebut. DPRD Kutai Kartanegara pun bertindak langsung dengan berkunjung ke SKK Migas.
Dari kunjungan tersebut, Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, menerangkan bahwa secara keseluruhan pasokan tabung gas LPG terbatas.
Baca juga: Gas LPG 3 Kg Langka, Disperindag Kukar akan Cek Distributor dan Agen
Namun untuk mengurai permasalahan ini, Rasid telah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bertanggung jawab mendistribusikan tabung gas LPG.
“Kita harus koordinasi lagi dengan lembaga di SKK Migas itu, yang berkaitan dengan distribusinya. Karena SKK Migas ini kan bagian produksinya,” kata Rasyid, Kamis (22/6/2023).
Politisi Partai Golkar itu menerangkan, harus ada upaya untuk meminimalisir ketergantungan masyarakat terhadap tabung gas LPG yang kerap langka.
Menurutnya, salah satu alternatif solusi yang coba ditawarkan SKK Migas ialah dengan merealisasikan jaringan gas (jargas) di Kutai Kartanegara.
Dengan pemasangan jargas, gas yang digunakan masyarakat untuk memasak bisa langsung didistribusikan dari rumah kerumah, tanpa harus bergantung pada tabung LPG.
Baca juga: DPRD Apresiasi Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Kutim, Dorong Hingga Seluruh Kecamatan
Meski dianggap sebagai solusi konkret, namun Rasid menyadari bahwa hal tersebut tidak serta-merta bisa langsung diterapkan di Kota Raja.
Kata dia, perlu proses untuk mendistribusikan jargas di Kuai Kartanegara, apalagi kabupaten ini memiliki letak geografis yang sangat luas.
"Di Kukar, jargas sudah tersedia di Muara Badak dan Sangasanga. Pemasangan jargas ini salah satu solusi dalam mengahadapi kelangkaan tabung gas LPG ini," lanjutnya.
"Tapi dalam merealisasikan wacana ini juga perlu proses, termasuk juga mensosialisasikan ini kepada masyarakat. Mudahan jargas ini bisa cepat didistribusikan di Kukar,” tandas Rasid.
LPG Bersubsidi Sulit Dicari
Sebelumnya diberitakan, kelangkaan terhadap gas elpiji ukuran 3 kilogram atau tabung gas melon juga terjadi di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Tabung gas elpiji tersebut cukup sulit didapat warga di warung-warung kelontong semenjak beberapa hari terakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.