TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023 dengan mengucurkan anggaran sebesar Rp2 miliar.
Kegiatan yang dimulai pada tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 mendatang itu akan menyasar di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng.
Di mana akan dilakukan pengerasan jalan yang menghubungkan antara Desa Suka Maju dengan Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng.
Tentunya hal itu menjadi angin segar bagi Pemkab Kutim untuk berkolaborasi membangun desa dengan tujuan membuka isolasi daerah pedalaman.
Baca juga: Wabup Mahulu Yohanes Avun Sebut TMMD Bermanfaat untuk Masyarakat Mahakam Ulu
Baca juga: Desa Makmur Jaya Kutim Jadi Lokasi Program TNI Manunggal Membangun Desa
"Alhamdulillah pemerintah konsisten membangun daerah dengan berbagai cara. Hari ini kita kolaborasi dengan TNI AD melalui program TMMD, tujuannya membuka isolasi daerah misalnya membangun jalan, jembatan dan sebagainya," ungkap orang nomor 2 di Kutim itu, Selasa (4/6/2023).
Di Kecamatan Kongbeng tepatnya di Desa Suka Maju akan dibangun jalan sepanjang 1.250 meter sebagai jalan pendekat dengan kecamatan.
Dalam program TMMD ke-117 di Kecamatan Kongbeng itu telah dianggarkan oleh Pemkab Kutim sebanyak Rp 2 miliar, di mana Kasmidi mengklaim di Kodam VI Mulawarman hanya Pemkab Kutai Timur yang menganggarkan khusus TMMD.
"Dukungan kita sebesar Rp 2 miliar, nanti outputnya berupa jalan pendekat, ada satu musala, ada gorong-gorong dan jembatan," imbuhnya.
Selain itu, Pemkab Kutim juga telah melakukan dukungan dalam pembanginan daerah dengan Kodim 0909/KTM melalui program karya bakti.
Baca juga: Hadiri Penutupan TMMD di Kampung Laham Wabup Mahulu Sebut Kerja Sama Pemkab dengan TNI Lebih Efisien
Program karya bakti yang dimiliki TNI AD dikoordinir langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) setempat dalam hal ini Dandim 0909 KTM.
"Kita juga sudah pernah melalui karya bakti, misalnya Pelabuhan Kenyamukan," tuturnya. (*)