TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 terkini.
Sinyal PAN menjauh dari gerbong koalisi Ganjar Pranowo.
Baru-baru ini PAN tunjukkan kemesraan dengan Prabowo Subianto.
Tengok sinyal PAN masuk gerbong koalisi Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga dalam pernyataannya meneybut tak ingin partainya kalah hatrick Pilpres.
Diketahui PAN sudah 2 kali kalah pertarungan Pilpres 2024.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Blak-blakan PDIP Buka Suara, Beber Isi Pertemuan Ganjar Pranowo dan Erick Usai Tunai Ibadah Haji
Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan kembali mendukung Prabowo Subianto dalam pertarungan calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang semakin dekat.
Respons atas isu ini pun datang dari Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga.
Baginya, partai yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan ini telah menjalin kedekatan dengan Prabowo dan Gerindra.
Dalam dua kesempatan sebelumnya, PAN telah berkoalisi dengan Gerindra guna mendukung Prabowo sebagai capres.
Sayangnya, dukungan yang diberikan dua kali tersebut tidak mampu memperoleh kemenangan yang diharapkan.
"Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun dua kali tidak berhasil," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2023).
Saat ini, Viva menuturkan ada hal yang penting menjadi pertimbangan PAN dalam menentukan kerjasama politik atau koalisi di pilpres 2024.
Yakni, PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah dalam rangka melanjutkan program pembangunan nasional.
Selain itu, kata Viva, partainya tak mau mengusung capres yang berpotensi kalah di Pilpres.
Baca juga: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Berebut Pesona Erick Thohir? Pengamat Sebut Cawapres Primadona
Sebaliknya, partai berlambang matahari terbit itu akan mendukung calon yang diprediksi memenangi Pilpres.
"PAN tidak mau mengalami kekalahan hatrick ketiga kalinya. Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres," ungkapnya.
"Meskipun prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, namun PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Viva menambahkan saat ini partainya belum menetapkan secara resmi nama calon presiden atau calon wapres di pilpres 2024.
Nantinya, keputusan bakal disampaikan secara resmi oleh Zulkifli Hasan.
"Sesuai hasil Rakernas PAN tahun 2020 yang telah memberikan mandat kepada ketua umum PAN Zulkifli Hasan untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan paslon yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul PAN Singgung 2 Kekalahan di Pilpres, Beri Sinyal kembali Dukung Prabowo Subianto