Pilpres 2024

Anies Tanya PPDB Bermasalah Mau Diubah atau Tidak? Ini 4 Poin yang Ingin Dirombak Jika Jadi Presiden

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan pendukung fanatik Anies Baswedan tumpah ruah saat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ini memberikan sambutan dalam acara jalan sehat yang digelar DPW PKS Jawa Barat di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023). Bakal calon presiden, Anies Baswedan tanya PPDB yang saat ini jadi masalah mau diubah atau tidak? Ini 4 sektor yang ingin dirombaknya jika jadi Presiden Indonesia.

TRIBUNKALTIM.CO - Bakal calon presiden, Anies Baswedan tanya PPDB yang saat ini jadi masalah mau diubah atau tidak? Ini 4 sektor yang ingin dirombaknya jika jadi Presiden Indonesia.

Bakal capres daru Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan berorasi saat bertemu dengan relawan dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8/2023).

 Anies Baswedan menyinggung banyak masalah yang terjadi saat ini.

Di antaranya, soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menjadi momok bagi siswa dan wali murid. 

Anies Baswedan juga mengungkapkan 4 sektor yang ingin ia rombak jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2024.

Baca juga: Tak akan Didukung Golkar di Pilpres 2024, Anies Baswedan Tanggapi Santai: Bukan Hal Baru

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, PPDB merupakan akar masalah untuk membangun pendidikan yang berkualitas.

Agar masyarakat bisa mengakses pendidikan terbaik, menurut Anies, persoalan tersebut harus diselesaikan hingga tuntas.

"Hari ini PPDB jadi masalah. Jumlah bangku SMP dan SMA tidak sama. Ini mau diubah atau tidak? Harusnya pendidikan menjadi prioritas, harusnya mereka dapat pendidikan yang berkualitas bahkan sampai tuntas," kata Anies di depan para relawan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal harga pangan yang sangat tinggi.

Menurutnya, harga pangan yang tinggi menjadi cikal bakal ketidakadilan di Indonesia.

"Kita sama-sama menyongsong Indonesia yang lebih maju dan lebih adil untuk sebuah persatuan yang kuat. Apakah hari ini harga pangan murah atau mahal? Kalau mau murah, kita dukung perubahan karena kita mau yang murah," kata Anies.

Anies juga menyoroti soal kesehatan. Dia mengatakan, saat ini jaminan kesehatan belum berpihak pada masyarakat golongan bawah. 

Ia melihat tak sedikit orang berobat ke rumah sakit dan mengeluarkan banyak biaya.

"Orang itu masuk rumah sakit mau sembuh, tapi kenapa pulangnya malah jadi miskin? Negara harus hadir di sana (dunia kesehatan) agar memastikan masyarakat yang sakit bisa sembuh dengan baik," jelasnya.

Baca juga: Capres Golkar Hanya Ada 2 Pilihan, Antara Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, Sosok Anies Mustahil

4 Sektor yang Ingin Dirombak Anies Baswedan Jika Jadi Presiden

Anies Baswedan menyampaikan empat sektor prioritas yang kebijakannya bakal dirombak jika ia memenangi Pilpres 2024.

Hal itu dia sampaikan dalam safari politiknya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023) bersama para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Pertama harga kebutuhan pokok yang mahal, berubah menjadi terjangkau," kata Anies dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Ribuan pendukung fanatik Anies Baswedan tumpah ruah saat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ini memberikan sambutan dalam acara jalan sehat yang digelar DPW PKS Jawa Barat di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023). (Tribun Jabar/ Gani Kurniawan)

Kedua, biaya kesehatan yang mahal, juga harus diubah menjadi terjangkau.

Ia menegaskan, negara harus memastikan rakyat dari berbagai kalangan bisa mendapatkan fasilitas kesehatan.

Sektor ketiga, yakni problematika lapangan kerja bagi penduduk usia produktif menjadi hal yang harus segera diberikan solusi.

Terlebih, Indonesia segera memasuki bonus demografi hingga 2030 mendatang.

"Kemudian, banyak anak muda lulus sekolah dan kuliah tapi sulit cari kerja, sulit lapangan pekerjaan, diubah dan disiapkan lapangan pekerjaan sehingga yang mereka yang sudah sekolah dapat bekerja dan memiliki kesempatan untuk sejahtera,” katanya.

Sektor terakhir adalah akses pendidikan berkualitas yang akan menjadi prioritas apabila dia terpilih menjadi orang nomor 1 di Indonesia.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru: Prabowo Kalahkan Ganjar bila Anies Gagal Maju Pilpres 2024

“Ketika anak lahir, ayah ibunya ingin mereka tumbuh besar dan mendapat pendidikan dengan baik, tapi bangku sekolahnya tak cukup, jumlah bangku per tingkat pendidikan tak sama, ini yang akan diubah dan pendidikan menjadi prioritas utama, menghadirkan pendidikan yang berkualitas hingga tuntas,” paparnya.

Meski demikian, Anies tak memaparkan lebih jauh strateginya untuk membawa perubahan bagi keempat sektor itu.

Sebagai penutup, Anies menyebut, perubahan yang sedang diperjuangkan ini bukan sekedar mengganti orang yang ada di pemerintahan maupun di legislatif, melainkan adanya perubahan keadilan bagi Indonesia.

“Perubahan yang kita usung bukan tentang orang, tapi perubahan kebijakan, kita ingin Indonesia adil yang memberi kesempatan bagi semua. Maka dari itu kita harus menangkan baik itu pilpresnya maupun pilegnya,” pungkas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com 

Berita Terkini