Pilpres 2024

Yenny Wahid Sebut Keluarga Gus Dur tak Akan Dukung Prabowo Jika Cak Imin Cawapres, Jawaban Gerindra

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo bersama Cak Imin. Yenny Wahid sebut keluarga Gus Dur tak akan dukung Prabowo jika Cak Imin menjadi cawapres. Jawaban Gerindra terkait pernyataan putri Gus Dur tersebut.

TRIBUNKALTIM.CO - Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan keluarga Gus Dur tidak akan mendukung Prabowo Subianto, bakal capres Gerindra jika cawapresnya adalah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum PKB.

Menurut Yenny Wahid, ia tidak mempermasalahkan jika Cak Imin mendukung Prabowo, namun lain cerita jika kemudian menjadi cawapres Prabowo.

Jika Prabowo memilih Cak Imin menjadi cawapres, menurut Yenny Wahid keluarga Gus Dur dan Gusdurian (kelompok yang memperjuangan pemikiran Gus Dur) akan menarik dukungan. 

Lalu bagaimana tanggapan Gerindra yang mengusung Prabowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024 ini? 

Pernyataan Yenny Wahid soal Cak Ini ini disampaikan di acara Rosi yang tayang di Kompas TV.

Dalam kesempatan tersebut, putri Gus Dur mengungkap kisah masa lalu di mana Cak Imin mengambil alih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Menanggapi pernyataan Yenny Wahid, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara.

Menurut Ahmad Muzani, selama ini komunikasi Gerindra dengan putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu berjalan dengan baik.

Muzani pun tak khawatir dengan ancaman Yenny Wahid itu.

“Hubungan kami dengan Mbak Yenny baik-baik saja. Insya Allah semuanya berjalan lancar,” sebut Muzani di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Di sisi lain, ia mengatakan saat ini Prabowo juga belum menentukan siapa bakal pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya kan belum ada keputusan wakil presidennya,” ucapnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid mengatakan bahwa barisan Gusdurian tak mempersoalkan jika Muhaimin Iskandar mendukung Prabowo menjadi bakal calon presiden (bacapres).

Baca juga: Nasdem Pesimis Anies Bisa Menang di Pilpres Jika AHY Jadi Cawapres: Lebih Top dengan Yenny Wahid

Tapi, Gusdurian tak akan mendukung jika Ketua Umum Partai Gerindra itu memilih Muhaimin sebagai bacawapresnya.

Yenny Wahid pun menyindir keinginan Muhaimin Iskandar untuk menjadi bakal RI-2.

Baginya, hal itu sulit terwujud karena Muhaimin Iskandar pernah mengkhianati Gus Dur.

Sebagai Saudara, Saya Maafkan tapi...

Yenny Wahid, mengaku telah memaafkan sepupunya yang kini menduduki Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dia memaafkan Cak Imin sebagai saudara karena masih mengingat ada pertalian keluarga Cak Imin sebagai keponakan Gus Dur.

"Cak Imin ini tetap keponakannya Gus Dur. Kalau sebagai saudara, saya sudah memaafkan beliau, enggak ada masalah," kata Yenny dalam acara Rosi di Kompas TV, dikutip pada Jumat (11/8/2023).

Namun, kata memaafkan itu tak bisa dikeluarkan keluarga Gus Dur kepada Cak Imin untuk soal pandangan politik.

Masih ada luka kudeta yang dilakukan Cak Imin saat merebut PKB dari tangan Gus Dur.

Yenny Wahid mengatakan, jika dalam hal politik, permintaan maaf Cak Imin harus dijelaskan dengan terang benderang, bahkan dengan platform perdamaian.

Baca juga: Yenny Wahid Sindir Cak Imin yang Ngotot Jadi Cawapres Prabowo, Gusdurian Bakal Menarik Dukungan

"Tapi kalau dalam hal politik, tidak bisa kemudian hanya sekadar islah, berdamai.

Konteksnya seperti apa? Lalu kemudian platform perdamaiannya seperti apa?" imbuhnya.

Wanita dengan nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman ini mengatakan, jika platform perdamaian yang ditawarkan Cak Imin itu berarti mengembalikan idealisme Gus Dur di PKB, ada kemungkinan keluarga Gus Dur bisa membuka pintu maaf.

"Apakah mereka mau kembali kepada corak politik Gus Dur yang tidak transaksional.

Apakah mereka mau betul-betul mengusung lagi idealisme Gus Dur?

Kalau semua itu bisa dilakukan, maka ya kita bisa berkomunikasi," ucap Yenny Wahid.

Namun, saat ini, PKB yang dipimpin Cak Imin dinilai jauh dari yang diinginkan pendiri PKB yang tak lain Gus Dur sendiri.

"Tapi kalau (PKB dan Cak Imin) masih seperti sekarang, modelnya hanya mementingkan diri sendiri, bahkan mengambil sikap bersebrangan dengan NU, ini kan makin lama makin melebar, makin banyak perbedaan yang ada," kata dia.

Gurunya saja Dikudeta, Apalagi Rakyat

Yenny Wahid mengungkap perilaku Cak Imin yang mengudeta Gus Dur di PKB adalah alasan kuat untuk tidak mendukung sepupunya itu.

Baca juga: Yenny Wahid Balas Penolakan Jansen Demokrat: Kalau Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh

Di acara Rosi di Kompas TV, Yenny Wahid mengatakan, "Susah, terlalu susah bagi kami terlalu lama, ini terlalu dalam yang sudah terjadi." 

"Gus Dur yang pendiri partai disebut oleh Cak Imin guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Yenny Wahid mengatakan, keluarga Gus Dur tetap baik dengan sosok Prabowo, tetapi akan sulit mendukung jika didampingi oleh Cak Imin.

"(Jika Cak Imin jadi cawapres Prabowo) ya kita bye-bye hahaha," katanya dalam acara tersebut.

Yenny Wahid tak masalah jika Cak Imin mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

Hanya saja, ia memastikan, barisan Gusdurian, kelompok yang memperjuangkan pemikiran Gus Dur, akan menarik diri bila Prabowo memilih Cak Imin sebagai cawapres.

"Kalau sebagai sesama pengusung (Prabowo) tidak apa-apa, tapi kalau pendamping lain urusan, agak berat itu," katanya.

 Jika Prabowo tidak mengangkat Cak Imin jadi bacawapres, menurut Yenny Wahid, keluarga Gus Dur masih bisa memberikan dukungan.

"Tapi kalau sama-sama pengusung kan enggak masalah, nanti kan bisa satu di pinggiran sana satu di pinggiran sini," imbuhnya.

Yenny Wahid mengatakan, apa yang diutarakan tersebut sebenarnya sudah dimengerti oleh Prabowo.

Meskipun keluarga Gus Dur tidak pernah secara langsung mengungkapkan luka kudeta yang dilakukan Cak Imin kepada Gus Dur di PKB.

"Prabowo saya rasa mengerti posisi kami, banyak pihak yang sudah bicara langsung dengan Prabowo hal seperti ini.

Jadi mengerti sekali standing position dari keluarga Gus Dur," katanya.

Baca juga: Sosok Dhohir Farisi, Profil/Biodata Suami Yenny Wahid, Kisah Cintanya Berawal Saat Kampanye

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini