Di akhir berita, media tersebut mengutip pernyataan dari KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang tak segan menindak anggota jika terbukti terlibat.
Namun belum diketahui secara spesifik, oknum TNI serta lokasi tambang yang dimaksud dalam berita tersebut.
Tidak Ada Informasi
Dimintai tanggapannya, Danpomdam VI/Mulawarman, Kolonel CPM Johny Paul Johannes Pelupessy menyakinkan bahwa tidak ada informasi oknum TNI sebagaimana dikutip dalam berita tersebut.
"Sementara belum ada (oknum TNI bekingi tambang ilegal)," singkat Johny kepada TribunKaltim.co, Rabu (16/8/2023).
Namun begitu, dirinya memastikan akan mendalami informasi yang disampaikan dalam berita itu.
Johny pun memastikan tidak tinggal diam jika ditemukan adanya anggota yang nekat membekingi tambang ilegal.
"Akan kita dalami. Perintah pimpinan sudah jelas, yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Johny.
(*)