TRIBUNKALTIM.CO - Gibran Rakabuming mengaku siap jika ditugaskan PDIP sebagai cawapres.
Hal ini diungkapkan putra sulung Presiden Jokowi tersebut saat ditemui di Loji Gandrung, Senin (4/9/2023).
Sebelumnya, Gibran mengaku membahas soal cawapres tersebut bersama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani Minggu (3/9/2023).
"Ya iyalah (membicarakan peluangnya jadi cawapres).
Ketemu dengan senior pasti membicarakan langkah ke depan.
Apalagi satu mobil terus wajib membicarakan itu," ungkapnya saat ditemui di Loji Gandrung, Senin (4/9/2023).
Baca juga: 3 Alasan Mengapa AHY Tak Dipilih Anies Baswedan Jadi Cawapres, Faktor SBY dan Belum Matang Politik
Baca juga: Buka-Bukaan di Mata Najwa, Anies Bantah Jadi Petugas Partai Surya Paloh Karena Terima Cak Imin
Diketahui, nama Gibran Rakabuming masuk radar cawapres Ganjar Pranowo yang sudah ditetapkan PDIP sebagai capres.
Meskipun begitu, Gibran menegaskan tidak pernah menawarkan diri sebagai bacawapres.
Ia sendiri tidak begitu serius menanggapi wacana ini.
"Saya tidak pernah menawarkan diri. Lha kuwi wis mbok takonke masuk radar. Tapi saya santai saja," terangnya.
Ia mengikuti perintah dari para elite partai.
Termasuk jika ditugaskan sebagai bacawapres.
"Ya saya ngikut Mbak Puan. Mbak Puan memberikan perintah apa kita jalankan," jelasnya.
Sayangnya, saat ini ia terganjal batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun sedangkan ia baru berusia 35 tahun.
Sejumlah pihak menggugat batas usia tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga memuluskan jalannya menjadi cawapres.