"Apinya cukup besar. Di mana gudang ini full dengan barang- barang yang mudah terbakar. Sehingga cukup lama dipadamkan," ujarnya.
Kebakaran ini tak menimbulkan korban jiwa.
Hingga pukul 13.00 wita, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan upaya blokade pendinginan.
Usman membeberkan, kebakaran itu diduga akibat pembakaran sampah yang dilakukan petugas rumah sakit tepat di belakang gudang induk.
Angin membuat api merambat, sehingga menyasar gedung bewarna hijau tersebut.
Lebih lanjut, Usman mengatakan, sebenarnya lokasi pembakaran sampah itu telah memenuhi standar.
Untuk itu, imbuhnya, penyelidikan masih terus dilakukan.
"Kita belum bisa memastikan. Masih dilidik dari pihak berwajib. Tapi lokasi pembakaran sampah sesuai standar. Cuman mereka masih proses pembangunan. Jadi ada beberapa gudang yang tidak permanen," katanya.
Baca juga: Gedung Induk RSKD Balikpapan Terbakar, Ternyata Tempat Arsip dan Alkes
Bakar Sampah
Soal dugaan asal muasal api juga diungkap oleh Direktur RSKD Balikpapan, Edy Iskandar.
Ia menerangkan insiden kebakaran ini bermula dari pembakaran sampah di belakang gedung induk oleh petugas rumah sakit.
Dijabarkan Edy, titik awal munculnya api sekitar pukul 09.00 wita, dan tepat pukul 10.50 wita petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Pihaknya memutuskan untuk memanggil petugas pemadam kebarakan lantaran petugas rumah sakit tidak sanggup memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (apar) rumah sakit.
"Investigasi kami sementara, api ini disinyalir dari pembakaran sampah kering. Karena di belakang gudang memang ada tempat pembakaran sampah. Sekitar (gudang induk) merupakan daerah kering, sehingga api merembet karena kebetulan angin juga kencang," ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya akan berkoodinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.