Polisi Selidiki
Polisi akan menyelidiki insiden kebakaran yang menghanguskan Gedung Induk di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (9/9).
Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani mengatakan akan ada langkah olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penyelidikan dilakukan oleh Satuan Reskrim Polresta Balikpapan melalui Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis).
"Jadi setelah pendinginan (selesai), kita lakukan police line TKP. Setelah itu, baru Tm Inafis akan bekerja untuk olah TKP," ungkap AKP Bitab Riyani.
Menurutnya, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi sebelum insiden kebakaran terjadi.
"Ada beberapa saksi yang kita periksa di TKP, karena dia bekerja pada saat sebelum terjadi kebakaran langsung. Saksi bekerja di dalam, kemudian pada saat api muncul, dia (saksi) langsung berusaha mengeluarkan (barang-barang) yang ada di dalam gudang (induk)," kata AKP Bitab Riyani.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hari Ini di Berbas Pantai Bontang, Sementara 3 Rumah Terbakar
Tak Ganggu Perawatan Pasien
Direktur DIREKTUR Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Edy Iskandar memastikan pelayanan medis di RSKD tidak terdampak ke ruang inap pasien akibat kebakaran Gudang Induk, Sabtu (9/9).
Meskipun api yang berkobar dalam insiden kebakaran ini, lantas menciptakan kepulan asap panas yang menghitam pekat.
"Fasilitas pelayanan dan pasien tidak terdampak, karena kebetulan ruang rawat inap pakai AC dan jendela juga terkunci. Jadi kita pastikan tidak mengganggu pasien, demikian operasional RS yang juga masih berjalan normal," katanya.
Pantauan TribunKaltim.co sebelumnya, api berkobar dengan iringan kepulan asap panas yang menghitam pekat.
"(Kepulan asap) ini kemungkinan banyak barang (dalam gudang) yang berbahan karet dan plastik," ungkap Edy.
Edy mengatakan gudang induk ini merupakan tempat dari penyimpanan barang dan penyediaan barang sementara di RSKD Balikpapan.
Ia menerangkan, bangunan induk ini turut menyimpan arsip rumah sakit, alat kesehatan (alkes), barang bekas maupun sediaan barang yang akan dipakai lagi.