Berita Nasional Terkini

Bikin Gaduh dan Serang PDIP, Ade Armando Dapat Sanksi Berat dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (kiri) dan Kader PSI, Ade Armando. Kaesang dikabarkan telah memberikan sanksi berat kepada Ade Armando karena membuat gaduh dan menyerang partai politik lain.

Sebelum Kaesang menjadi Ketua Umum PSI, PDIP dengan PSI sempat terlibat saling sindir.

Semua itu bermula kala politikus PSI Ade Armando mengaku mendapat info bakal capres Ganjar Pranowo telah meneken kontrak politik dengan PDIP.

Salah satu poin kontrak yang disebut oleh Ade adalah jika Ganjar terpilih jadi presiden, maka jajaran kabinetnya akan ditentukan oleh PDIP.

Ade meminta kabar itu untuk segera diklarifikasi.

Baca juga: Rocky Gerung Bongkar Motif Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI: Jokowi Perlu Mainan Pasca Lengser

Omongan Ade itu pun mendapatkan respons dari Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Ia menyebut PSI merupakan partai kecil pengganggu.

Menurutnya, PSI tengah mencari perhatian publik dengan mengganggu PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019.

Tak tinggal diam, Ade pun kembali menyentil PDIP dengan menyebutnya popularitas Ganjar selama ini bukan lah peran PDIP, melainkan relawan.

Kaesang pada Kamis (5/10/2023) kemarin mengaku telah meminta maaf kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca juga: Kaesang Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI, Cak Imin Ingatkan soal Tantangan Politik

Ia meminta maaf ke Puan karena sejumlah kader PSI yang disebut-sebut sempat mencela PDIP.

Ia menyampaikan itu dalam pertemuan selama kurang lebih dua jam dengan Puan di Ombe Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat blusukan ke Pasar Malam di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (27/9/2023). Blusukan ala Jokowi diterapkan Kaesang usai didapuk pimpin PSI, temui warga dan para relawan. (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

"Dan saya juga tadi sempat meminta maaf untuk teman-teman PSI yang dulunya, bisa dibilang mencela atau pun merendahkan PDIP. Saya dari PSI meminta maaf kepada Mbak Puan secara langsung dan teman-teman PDIP yang lainnya," ucap Kaesang.

Kaesang mengatakan Pemilu 2024 harus dijalankan dengan santun tanpa menyerang pihak serta dengan suasana gembira.

Pada saat yang sama, Puan menyambut baik pernyataan Kaesang itu.

Baca juga: Profil Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI Baru yang Gantikan Giring Ganesha

Ia menekankan politik di Indonesia harus dibangun berdasarkan etika.

Halaman
123

Berita Terkini