TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep punya gaya berpolitik riang gembira.
Putra Presiden Jokowi ini tak ingin kader PSI yang dipimpinnya menyerang lawan politik dengan cara kasar alias mencaci.
Hal ini dibuktikan Kaesang dengan menjatuhkan sanksi unik kepada Ade Armando.
Diketahui, Ade Armando kerap melontarkan kritik tajam ke PDIP maupun capres Ganjar Pranowo.
Menurut Kaesang, Ade Armando maupun kader lain sudah diberi teguran saat rapat mingguan DPP PSI.
Baca juga: Arsjad Rasjid Beber Ganjar Pranowo akan Berantas Tambang Ilegal, Terutama Dekat IKN Nusantara
Baca juga: Soal Sanksi PKB, Menag Yaqut Tak Akan Temui Cak Imin, Ketua GP Ansor Tak Masalah Disebut Buzzer
"Sudah kami disiplinkan, sudah kami ingatkan di setiap meeting mingguan.
Kita berpolitik yang gembira, sopan dan santun," kata Kaesang di PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023) dikutip Kompas.com.
Sanksi itu, kata Kaesang, sebagai langkah pendisiplinan dari PSI.
"Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando traktir kita di DPP, itu sanksi pertama.
Ya, jangan sampai ada sanksi kedua," kata Kaesang.
Kaesang menegaskan, bahwa ia akan mendisiplinkan seluruh kadernya jika didapati melakukan ujaran kebencian atau mencela pihak lain.
"Pasti (akan saya disiplinkan kader PSI yang masih mencela)," katanya.
Kaesang sebelumnya meminta kadernya untuk pandai memilah dan membedakan antara mengkritik dan mencela.
Baca juga: Makin Memanas, DPW PKB Sulsel Usulkan Menag Yaqut Dipecat dari PKB, Buntut Sindir Pilgub DKI 2017?
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Versi LSI, Prabowo Bisa Menang Telak Jika hanya Lawan Ganjar
"Kami sudah bilang beberapa kali, kalau mengkritik itu silakan.
Kalau mencela, itu kan beda hal, apalagi masuknya ke ranah pribadi," ucapnya.