TRIBUNKALTIM.CO - Inilah respons ketum PSI soal partai warna merah-putih disebut gabung KIM, Kaesang sebut dukungan partainya diumumkan minggu depan.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikabarkan bakal masuk Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Koalisi Indonesia Maju ini mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Partai politik pendukung Prabowo ini terdiri dari Partai Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, PBB, dan Garuda.
Kabar masuknya PSI ke Koalisi Indonesia Maju pertama kali diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Blak-Blakan Gibran Bongkar Dukungan di Pilpres 2024 Sama dengan Kaesang Ketum PSI, Dilamar Prabowo
Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Makin Kuat, Segera Kantongi Dukungan Anak Jokowi? PSI Merapat ke KIM?
Baca juga: Dapat Sanksi dari Ketum PSI Buntut Kritik PDIP, Ade Armando: Mas Kaesang Kok Tega Banget
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, partai berwana merah dan putih bakal ikut mendukung Prabowo Subianto.
Partai berwana merah dan putih ini merujuk PSI yang identik dengan warna merah putih.
Namun perlu diketahui, saat ini partai yang belum menentukan sikap adalah PSI dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) yang dipimpin Anas Urbaningrum.
Logo kedua partai tersebut didominasi warna merah putih.
Baca juga: Kaesang Tegas Beri Sanksi untuk Ade Armando karena Kritik PDIP, Relawan Yakin PSI Dukung Prabowo
Respons Ketum PSI Kaesang Pangarep
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengaku tidak mengetahui maksud pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Menurut Kaesang, jika warna tersebut merujuk pada PSI, seharusnya Wakil Ketua DPR itu juga menyebutkan warna hitam.
"Aku tanya dulu, PSI warna partai apa? Ada merahnya, putihnya, ada hitam juga, hitamnya enggak disebut sih, coba kalau merah, putih, hitam, itu sudah pasti kita," kata Kaesang saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).
Kendati demikian, Kaesang menekankan, partai yang dipimpinnya belum menentukan siapa calon presiden (capres) yang bakal diusung dalam Pemilihan Presiden 2024.
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo itu kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui partai mana yang dimaksud oleh Sufmi Dasco Ahmad tersebut.
"Saya juga enggak tahu partai warna merah putih yang dimaksud Pak Dasco itu apa, karena sampai sekarang kami belum memutuskan dukungan capres mana yang akan kita usung," kata Kaesang.
Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa partai berwarna merah putih bakal segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Akan tetapi, Dasco enggan membocorkan partai mana yang akan segera bergabung tersebut.
"Pasti ada partai yang gabung, kita tunggu tanggal mainnya. (Warnanya) merah putih," ujar Dasco di BSD, Tangsel, Minggu (8/10/2023).
Ditemui terpisah, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menjawab soal peluang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Adapun PSI merupakan partai yang identik dengan warna merah putih.
"Ya memang PSI dengan Gerindra punya hubungan yang baik. Sama-sama partai nasionalis, sama-sama ingin bangsa ini maju, rakyat mendapat keadilan, dan sama-sama partai yang selalu memberi kesempatan bagi generasi muda, generasi milenial, generasi Z," ujar Riza di rumah Wamenaker Afriansyah Noor, Jakarta, Minggu.
Riza mengatakan, dirinya berharap PSI yang kini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bisa ikut mendukung Prabowo. Riza mengaku akan senang apabila PSI bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
"Insya Allah, tentu saya pribadi, berharap dan akan senang apabila Mas Kaesang Ketua Umum PSI yang baru bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju," kata Riza Patria.
PSI memang belum menentukan arah dukungan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, lewat hasil rembuk rakyat tahun 2022, PSI menyampaikan hasil bahwa mayoritas menginginkan kader PDIP Ganjar Pranowo menjadi pemimpin Indonesia meneruskan Jokowi.
Namun, saat itu, PDIP diketahui belum mendeklarasikan bakal capresnya.
Terbaru, dalam kopi darat nasional (Kopdarnas) 2023, PSI menyatakan bakal menyaring lagi aspirasi kader dan rakyat untuk menentukan dukungan pada 2024.
Baca juga: Kritik PDIP dan Ganjar Pranowo, Ade Armando Dapat Sanksi Unik dari Kaesang, Pendisiplinan Ala PSI
Kaesang Umumkan Dukungan PSI untuk Capres Pekan Depan
Ketum PSI Kaesang Pangarep menyatakan, arah dukungan partainya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan diumumkan pada pekan depan.
Menurutnya, arah dukungan pada pilpres tahun depan akan diputuskan usai Kaesang menjaring aspirasi dari kader tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
"Insya Allah, minggu depan. Insya Allah, kami mulai konsolidasi untuk ke beberapa DPD dan DPW," ucap Kaesang saat ditemui di Kantor Seknas, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Kaesang mengungkapkan dalam beberapa waktu ini, dirinya sudah mulai berkeliling ke beberapa daerah untuk menjaring aspirasi dari para kadernya terkait dukungan politik pada 2024 mendatang.
Di situ, Kaesang juga membantah adanya isu bahwa PSI belum memutuskan dukungan pada Pilpres 2024 karena masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tanggal 16 Oktober 2024.
"Enggak sih, pertimbangannya DPD dan DPW dan DPP-nya PSI," tegasnya.
Diketahui, PSI hingga saat ini belum memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) yang maju pada kontestasi politik tahun depan.
Awalnya, PSI sempat memberi dukungan kepada bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Namun, belakangan dukungan itu ditarik dalam forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Sebagai informasi, ada tiga calon presiden yang sudah dideklarasikan untuk maju Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo didukung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara bakal capres Prabowo Subianto didukung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sementara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS