Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud diperiksa KPK terkait isu korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 3 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap suami pedangdut Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, pada Senin (15/10/2023).
Panggilan ulang terhadap Sirajuddin Mahmud ini masih berkaitan dengan perkara dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 tahap 1 tahun anggaran 2015 di Kabupaten Mimika, Papua.
Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud terseret kasus dugaan korupsi.
Baca juga: Suami Zaskia Gotik Datang ke KPK, Sirajuddin Mahmud Sempat Diperingatkan KPK karena 2 Kali Mangkir
Baca juga: Sirajuddin Mahmud Dipanggil KPK Hari Ini, Suami Zaskia Gotik Jadi Saksi Korupsi Pembangunan Gereja
Baca juga: Profil Sirajudin Mahmud: Suami Zaskia Gotik Mangkir Pemeriksaan KPK, Cek Kasus Dugaan Korupsinya
Sirajuddin Mahmud diduga menerima aliran dana dalam kasus Gereja Kingmi Mile 32 di Mimika, Papua.
Benarkah demikian?
Suami Zaskia Gotik Irit Bicara, Ini Jawaban Pamungkas
Tidak banyak pernyataan yang diungkap oleh Sirajuddin Mahmud usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, pada Senin (16/10/2023).
Sirajuddin memastikan telah memberikan keterangan tanpa ada yang ditutupi.
Sirajuddin kembali tidak menjawab pertanyaan awak media dan memilih untuk pergi meninggalkan gedung KPK ditemani sang kuasa hukum.
Namun yang jelas ia sudah menjelaskan keterangan sesuai fakta dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Hari ini hadir untuk memenuhi panggilan oleh KPK, saya sudah sampaikan apa yang menjadi keterangan (yang) dianggap dibutuhkan dari saya sudah saya sampaikan kepada penyidik KPK," kata suami Zaskia Gotik ini.
Baca juga: Zaskia Gotik dan Sirajuddin Bangun Rumah di Kota Penyangga IKN, Bakal Sering Tinggal di Balikpapan
Lebih lanjut Sirajuddin tidak bisa membeberkan lebih banyak terkait pemeriksaannya hari ini.
Sirajuddin Mahmud menegaskan bahwa pertanyaan tersebut bisa dipertanyakan kepada penyidik KPK.
"Ikut menerima aliran dana?," tanya awak media.