Pembangunan di berbagai sudut kota Solo sangat terasa masif dengan luas wilayah yang hanya sekitar 44 kilometer persegi tersebut.
Pembangunan infrastruktur besar-besaran di kota Solo terlihat sangat kontras apabila dibandingkan kawasan lain di Solo Raya seperti Kabupaten Boyolali, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Wonogiri.
Penjelasan Menteri PUPR
Menjawab polemik Solo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur pemerintah pusat di Kota Solo, Jawa Tengah selama ini berbasis pada kebutuhan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menegaskan bukan karena mendapat prioritas khusus.
"Kalau ada beberapa program di situ, ya memang pas ada di situ, tapi tidak ada namanya karena prioritas.
Ya memang kebutuhan," kata Menteri Basuki di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Hal itu disampaikan Basuki untuk menjelaskan mengenai banyaknya proyek pusat di Solo yang dikerjakan selama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjabat walikota.
Menurut Basuki, proyek pembangunan infrastruktur pemerintah pusat di daerah selama ini selalu didahului kajian serta memiliki landasan kuat sebelum dikerjakan.
"Ada (landasan) semua. Fly over di Prabumulih yang besok mau diresmikan Pak Presiden, fly over semua ada berapa, jembatan gantung itu 580 kita bikin," kata dia.
Selain di Kota Solo, dia menegaskan banyak sekali proyek pembangunan infrastruktur yang didanai APBN terealisasi di daerah lain di Tanah Air.
"Di NTT itu tujuh bendungan, ada kawasan kota juga, di Bali juga banyak, ya banyak sekali," ujar Basuki.
Dari sejumlah proyek pembangunan pemerintah pusat di Kota Solo, Basuki menilai hanya proyek infrastruktur yang dikerjakan bersama Kementerian Perhubungan yang skalanya tergolong besar.
"Yang besar kan cuma yang bersama Menhub itu, itu yang agak besar, lainnya cuma penataan kawasan," kata dia.
Begitu pula pembangunan pasar yang merupakan program APBN juga menyebar di daerah lain, bahkan tidak sedikit yang lebih bagus dibandingkan di Solo.