TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan akan dilaksanakan pada Desember 2023 mendatang.
Pelaksanaan groundbreaking proyek IKN tahap 3 akan menyesuaikan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian yang disampaikan Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dalam media briefing info terkini IKN yang dilakukan secara daring, Senin (20/11/2023).
"Jadwal pelaksanaan (groundbreaking) tentative (bisa berubah), karena masih menunggu jadwal kesediaan dari Pak Presiden Jokowi," tuturnya.
Baca juga: Groundbreaking Proyek IKN Tahap III Dilaksanakan Desember 2023, Nilai Investasi Mencapai Rp 10 T
Baca juga: Bakal Tampung 1.351 ASN, Progres Pembangunan Gedung Kemenko IV di IKN Capai 34 Persen
Baca juga: Akmal Malik Ingin Wisata Gunung Embun Paser Jangan Hanya Viral tapi Penyangga IKN Nusantara
Groundbreaking proyek IKN tahap 3, lanjutnya, terbagi menjadi tiga kategori dengan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun.
Pertama adalah kategori hijau berupa proyek Kebun Raya dan Reforstasi Hutan IKN, Pusat Suaka Orangutan (PSO) milik Arsari Group, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourching untuk reforestasi.
Selanjutnya sektor perbelanjaan seperti indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.
Ada juga pengembangan proyek hotel dan properti, antara lain, Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development, dan BSH Group.
Sedangkan kategori terakhir adalah proyek lembaga pemerintahan, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.
Baca juga: Jokowi Sebut Ada 300 Investor Asing Tertarik Investasi di IKN Nusantara, dan akan Terus Bertambah
Sebelumya, grounbreaking proyek pembangunan IKN telah dilakukan sebanyak dua kali.
Tahap pertama dilaksanakan pada 21-22 September 2023 dengan nilai investasi yang mencapai Rp 23 triliun.
Sementara groundbreaking tahap kedua berlangsung pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai Rp 12,5 triliun.
"Total nilai investasi yang masuk dalam proyek yang terbangun di IKN Rp 35,5 triliun. Kemudian ditambah Rp 10 triliun pada groundbreaking ketiga. Sehingga, nilai investasi pada 2023 ini bisa mencapai Rp 45 triliun," pungkas Agung. (*)