TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan menerima kunjungan rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (9/8/2025).

Sebelumnya, KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata. Ini adalah program pengabdian kepada masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi.

Tujuannya adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di lingkungan masyarakat, serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat.  

Dalam hal ini mahasiswa dari Universitas Mulawarman, Samarinda mengunjungu Rumah Tahanan Balikpapan sebagai salah satu kegiatan KKN mereka.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung sistem pengelolaan serta fasilitas yang ada di lingkungan pemasyarakatan.

Baca juga: Viral! Ratusan Mahasiswa Unmul Balikkan Badan Saat Wagub Seno Aji Berpidato, Tuai Dukungan di Medsos

Rombongan disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa dan berharap kunjungan tersebut dapat memberikan wawasan bermanfaat terkait tugas dan fungsi pemasyarakatan.

“Melalui kunjungan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga menjamin hak kesehatan warga binaan secara optimal,” ujar Agus Salim.

Para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat berbagai sarana dan prasarana, termasuk fasilitas kesehatan. Mereka menyaksikan proses pemeriksaan kesehatan, penanganan medis, hingga upaya pencegahan penyakit yang dilakukan bagi warga binaan.

Mahasiswa KKN Unmul mengaku memperoleh banyak pengetahuan baru dari kunjungan ini. Mereka menilai pelayanan kesehatan di Rutan Balikpapan dilakukan secara profesional, meski berada di lingkungan dengan keterbatasan tertentu.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif, memungkinkan mahasiswa menggali lebih dalam informasi terkait pengelolaan fasilitas pemasyarakatan. (*)