Berita Samarinda Terkini

Manfaat Edukasi Pengelolaan Sampah Bagi Anak-anak di Samarinda

Penulis: Nevrianto
Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatihan Daur Ulang sampah yaitu dengan menyulap Limbah Anorganik bungkus Buah Apel menjadi Bunga yang sangat Cantik dan Indah bersama dengan Anak-Anak dan Ibu RT di kawasan pemukiman Jalan Lambung Mangkurat Gang 5 RT 22, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2 November 2023.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Para mahasiswa S1 Kesehatan Lingkungan dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur atau UMKT Kota Samarinda, melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat, Rabu (13/12/2023).

Mereka melakukan kegiatan pelatihan daur ulang sampah yaitu dengan menyulap limbah anorganik bungkus buah apel menjadi bunga yang sangat cantik dan indah bersama dengan anak-anak dan ibu RT.

Kegiatan dilangsungkan di kawasan pemukiman Jalan Lambung Mangkurat, Gang 5 RT 22, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Mereka bersama-sama mengelola sampah tersebut menjadi barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai seni juga nilai terbarukan pada pelatihan yang dilakukan 2 November 2023.

Baca juga: Daur Ulang Sampah Bisa jadi Cuan, Diskop UKMP Samarinda Ajak Warga Desa Loa Kumbar Ciptakan Karya

Ini merupakan gerakan penting yang harus terus dilaksanakan yaitu dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan-kegiatan mengelola dan menjaga lingkungan agar dapat lebih baik lagi.

"Baik saat ini hingga ke masa depan, dan mereka yang akan menjadi penerus bangsa harus mempunyai basic skill dalam mengelola sampah," ungkap Virda, satu di antara mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Baginya, pengetahuan mengenai cara mengelola dan memilah sampah harus ditanamkan pada anak sejak usia dini.

Caranya bisa dimulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak atau Pendidikan Dasar, agar kesadaran dalam menjaga lingkungan sudah tertanamkan sejak kecil.

Baca juga: DLH Penajam Paser Utara Bangun Kesadaran Warga untuk Daur Ulang Sampah

Saat dewasa nanti mereka bisa memahami lebih mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan.

"Karena melihat kerusakan yang ada pada lingkungan kita saat ini dan salah satu penyebabnya ialah Sampah," bebernya.

Maka dari itu, menjadi motivasi bagi semuanya untuk tahu cara mengubah limbah sampah Anorganik yang tadinya terlihat tidak memiliki manfaat dan terbuang sia-sia.

Sehingga memberi dampak negatif pada lingkungan, kini dapat diubah menjadi barang yang lebih indah, bermanfaat. "Dan bahkan dapat kita jual kembali," kata Virda.

Ilustrasi edukasi pengelolaan sampah dan mengenal daur ulang sampah kepada anak-anak generasi penerus bangsa.

Dengan mengajak anak-anak dalam kegiatan ini berharap bahwa mereka bisa dan mau mengelola sampah mereka sendiri.

Dan tentu saja nanti mau mengajak teman-teman sebaya mereka untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih, lestari dan indah. 

Bisa saja dari mereka merupakan salah satu anak bangsa yang berhasil dalam mengurangi kerusakan lingkungan dan karya-karya yang mereka hasilkan nantinya.

"Dapat membuat prestasi yang membanggakan bagi indonesia," lanjut Virda.

Penyebab Membuang Sampah Sembarangan

Salah satu faktor yang juga menjadi alasan kenapa banyak masyarakat membuang sampah secara sembarangan?

Ya, kata dia, karena tidak memiliki rasa simpati yang baik dalam menjaga lingkungan mereka sendiri yaitu karena sangat minimnya pendidikan tentang pengelolaan limbah sampah ini sejak usia dini sehingga untuk menyadarkannya akan sangat sulit.

Baca juga: Cerita Pria di Samarinda Berhasil Olah Sampah Plastik jadi Bahan Bakar Minyak

"Melihat permasalahan tersebut maka kita harus segera menanamkan rasa tanggung jawab, empati dan simpati pada anak-Anak saat ini yang itu merupakan hal yang sangat penting," ungkap Virda.

Karena dengan begitu bisa mengubah pola-pikir mereka menjadi lebih baik lagi saat memikirkan dan ikut serta dalam kepedulian terhadap kelestarian alam, kesehatan diri, limbah-limbah yang dihasilkan dan lingkungan mereka sendiri.

Pelatihan Daur Ulang sampah yaitu dengan menyulap Limbah Anorganik bungkus Buah Apel menjadi Bunga yang sangat Cantik dan Indah bersama dengan Anak-Anak dan Ibu RT di kawasan pemukiman Jalan Lambung Mangkurat Gang 5 RT 22, Kota Samarinda Kalimantan Timur, pada 2 November 2023.

Kata istri Ketua Ketua RT 22, Rusdiana, aktivitas mendaur ulang sampah, lalu mengajarkan ke anak-anak sejak kecil merupakan hal yang sangat bagus.

Menurut dia, mereka masih mempunyai banyak semangat dan energi.

Jadi daripada mereka hanya bermain saja bersama teman-teman, lebih baik diajak dan ikut serta.

"Memilah dan mengolah sampah dengan konsep kita seperti bermain juga bersama mereka, akhirnya mereka pun senang dan mendapatkan ilmunya," kata Rusdiana.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini