Pilpres 2024

Jelang Debat Cawapres, Hasil Survei Elektabilitas Capres Anies - Prabowo - Ganjar di Desember 2023

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pasangan capres cawapres di Pilpres 2024, Anies - Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud saat kampanye Pemilu damai, Senin (27/11/2023). Jelang debat cawapres yang akan digelar Jumat (22/12/2023), berikut hasil survei elektabilitas capres Anies - Prabowo - Ganjar di bulan Desember 2023.

TRIBUNKALTIM.CO - Pekan ini, tepatnya Jumat (22/12/2023) KPU akan menggelar debat cawapres yang akan mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD

Jelang debat cawapres pekan ini, bagaimana elektabilitas capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, apakah nantinya diskusi Cak Imin, Gibran dan Mahfud akan berpengaruh?

Di bulan Desember 2023, ada sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga yang memantau elektabilitas pasangan capres cawapres Anies - Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Debat cawapres Jumat (22/12/2023) mendatang antara Cak Imin, Gibran dan Mahfud adalah debat kedua dalam rangkaian Pilpres 2024.

Baca juga: Terjawab Sudah Kapan Pilpres 2024 Dilaksanakan, Inilah Jadwal, Tahapan dan Syarat 1 atau 2 Putaran

Baca juga: Peta Koalisi Capres Cawapres 2024 Terbaru, Cek PKS, PAN, Partai Perindo Dukung Siapa di Pilpres 2024

Baca juga: Kubu Prabowo Tak Masalah Gibran Diremehkan Lawan di Debat Cawapres, Cek Jadwal Debat Pilpres 2024

Sebelumnya, Selasa (12/12/2023) pekan lalu, ketiga capres Anies, Prabowo dan Ganjar telah mengikuti debat capres.

Simak selengkap hasil survei elektabilitas capres cawapres Anies - Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di artikel ini. 

Pengaruh Debat Capres pada Elektabilitas

Menurut Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad mengatakan bahwa debat capres sangat memengaruhi pemilih bimbang.

Orang-orang yang belum menentukan pilihan di Pilpres 2024 itu, kata Nyarwi, akan memperhatikan debat capres.

Terlebih lagi, kata Nyarwi, saat ini masih banyak swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan mereka.

"Artinya, kondisi debat ini ngaruh sekali, besar sekali, menjadi perhatian pemilih," kata Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu, Rabu (13/12/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv di artikel berjudul Pakar Komunikasi Politik UGM Sebut Debat Capres Sangat Pengaruhi Pemilih Bimbang.

Nyarwi mencermati, efek debat hanya berpengaruh kecil bagi pemilih yang sudah memiliki pilihan tetap kepada salah satu pasangan capres-cawapres.

Menurut Nyarwi, debat capres bisa dikatakan hanya berpengaruh sedikit terhadap pemilih apabila terjadi dua kondisi. 

"Itu kalau kondisi pemilih, mereka sudah memiliki pilihan tetap kepada pasangan capres-cawapres. Atau yang kedua, kondisi pemilih fluktuasinya tidak berubah-ubah atau cukup stabil," jelasnya.

Ia lantas mengutip Survei Litbang Kompas pada 29 November - 4 Desember 2023 yang menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, 2, maupun 3 masih fluktuatif atau berubah-ubah.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM itu pun menyoroti adanya 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.

Persentase responden yang belum menentukan pilihan tersebut lebih besar daripada elektabilitas Ganjar-Mahfud (15,3 persen) maupun Anies - Muhaimin, (16,7 persen).

Di sisi lain, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen. 

Meski begitu, Nyarwi menekankan bahwa debat capres berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada para capres untuk menyampaikan materi kampanye yang diatur dalam undang-undang terkait visi, misi, program, serta citra diri kepada masyarakat.

"Artinya mereka punya kesempatan untuk menyampaikan hal-hal terkait tema-tema yang berkaitan dengan empat hal itu," jelasnya.

Jadwal debat capres cawapres di Pilpres 2024

1. Debat I Pilpres 2024

Waktu: Selasa 12 Desember 2023

Peserta: Capres (Anies, Prabowo, Ganjar)

Tema: pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca juga: Dikenal Irit Bicara, Budiman Sudjatmiko Pastikan Gibran Tampil Beda di Debat Cawapres Pilpres 2024

2. Debat II Pilpres 2024

Waktu: Jumat 22 Desember 2023

Peserta: Cawapres (Muhaimin, Gibran, Mahfud)

Debat Kedua, Jumat 22 Desember 2023

Tema: Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

3. Debat III Pilpres 2024

Waktu: Minggu 7 Januari 2024

Peserta: Capres (Anies, Prabowo, Ganjar)

Tema: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik

4. Debat IV Pilpres 2024

Waktu: Minggu 21 Januari 2024

Peserta: Cawapres (Muhaimin, Gibran, Mahfud)

Tema: Pembangunan Berkelanjutan, SDA, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan desa. 

5. Debat V Pilpres 2024

Waktu: Minggu 4 Februari 2024

Peserta: Capres (Anies, Prabowo, Ganjar)

Tema: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, SDM, dan Inklusi. 

Baca juga: Viral,6 Istilah Menarik Dilontarkan 3 Capres di Debat Pilpres 2024, Mulai Wakanda Hingga Mas Anies

Hasil Survei Elektabilitas bulan Desember 2023

Sedikitnya 3 lembaga telah merilis hasil survei elektabilitas capres cawapres baik secara nasional maupun di tingkat provinsi.

Berikut hasil survei LSI, Indikator, dan Litbang Kompas seperti yang dikutip dari TribunToraja.com di artikel berjudul AMIN Mulai Tempel Prabowo-Gibran, Hasil Survei LSI, Indikator, dan Litbang Kompas:

1. Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden dan dipublikasikan pada pekan ini.

Mereka dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.

Dalam survei ini secara nasional Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3 persen suara.

Sementara Anies-Cak Imin 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 15,3 persen.

Sementara itu, pemilih yang masih bimbang (undecidedvoters) mencapai 28,7 persen.

Sementara sebaran pemilih yang memilih Prabowo-Gibran terlihat masih mendominasi di luar Jawa terutama di Bali-Nusa Tenggara dipilih hingga 57.8 persen.

a. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

- Sumatera: 23.0 persen
- Bali-Nusa Tenggara: 6.0 persen
- Kalimantan: 19.8 persen
- Sulawesi: 16.7 persen
- Maluku-Papua: 14.0 persen

b. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

- Sumatera: 37.1 persen
- Bali-Nusa Tenggara: 57.8 persen
- Kalimantan: 42.0 persen
- Sulawesi: 46.9 persen
- Maluku-Papua: 42.0 persen

c. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

- Sumatera: 5.8 persen
- Bali-Nusa Tenggara: 27.7 persen
- Kalimantan: 8.6 persen
- Sulawesi: 10.4 persen
- Maluku-Papua: 18.0 persen

2. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Survei LSI dirilis pada Minggu (10/12/2023).

Survei ini dilakukan pada 3-5 Desember 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.426 dengan margin of error 2,6 persen.

Secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan sebesar 45,6 persen.

Disusul Ganjar-Mahfud dengan perolehan 23,8 persen.

Terakhir ada Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 22,3 persen.

Namun di luar Jawa pasangan Prabowo-Gibran tampak mendominasi di atas angka 40 persen.

a. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Sumatera: 24.5 persen
Bali Nusa: 13.1 persen
Kalimantan: 17.9 persen
Sulawesi: 23.5 persen
Maluku Papua: 30.0 persen

b. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Sumatera: 46.9 persen
Jawa Timur: 53.3 persen
Bali Nusa: 41.8 persen
Kalimantan: 46.3 persen
Sulawesi: 45.4 persen
Maluku Papua: 28.8 persen

c. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Sumatera: 15.4 persen
Bali Nusa: 36.8persen
Kalimantan: 24.7 persen
Sulawesi: 17.3 persen
Maluku Papua: 37.9 persen

Adapun responden yang tidak tahu atau tidak menjawab adalah :

Sumatera: 13.1 persen
Bali Nusa: 8.2 persen
Kalimantan: 11.2 persen
Sulawesi: 13.9 persen
Maluku Papua: 3.3 persen

3. Survei Lembaga Indikator

Survei Indikator dilakukan pada 23 November sampai 1 Desember 2023.

Survei diikuti sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, dengan margin of error 2,9 persen.

Secara nasional hasil survei Indikator menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas sebesar 45,8 persen.

Kemudian di posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 25,6 persen dan Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga dengan 22,8 persen.

Dalam survei Indikator, responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebesar 5,8 persen.

Di luar Jawa pasangan calon Prabowo-Gibran masih mendominasi perolehan suara seperti dirangkum berikut ini.

a. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Sumatera: 29.1 persen
Aceh: 64.6 persen
Sumatera Utara: 24.7 persen
Riau: 35.8 persen
Sumatera Selatan: 13.2 persen
Lampung: 14.7 persen
Sumatera lainnya: 34.8 persen
Bali Nusa: 9.5 persen
Bali: 1.5 persen
NTB: 23.8 persen
NTT: 2.9 persen
Kalimantan: 16.3 persen
Kalimantan Barat: 16.3 persen
Kalimantan lainnya: 16.2 persen
Sulawesi: 26.7 persen
Sulawesi Selatan: 34.7 persen
Sulawesi lainnya: 19.9 persen
Maluku Papua: 28.6 persen

b. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Sumatera: 47.3 persen
Aceh: 25.0 persen
Sumatera Utara: 49.3 persen
Riau: 35.9 persen
Sumatera Selatan: 65.7 persen
Lampung: 60.1 persen
Sumatera lainnya: 40.5 persen
Bali Nusa: 46.6 persen
Bali: 33.1 persen
NTB: 60.0 persen
NTT: 45.5 persen
Kalimantan: 46.6 persen
Kalimantan Barat: 53.2 persen
Kalimantan lainnya: 43.4 persen
Sulawesi: 56.6 persen
Sulawesi Selatan: 55.1 persen
Sulawesi lainnya: 57.8 persen
Maluku Papua: 33.1 persen

c. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Sumatera: 19.0 persen
Aceh: 3.6 persen
Sumatera Utara: 23.9 persen
Riau: 16.6 persen
Sumatera Selatan: 18.0 persen
Lampung: 20.6 persen
Sumatera lainnya: 20.6 persen
Bali Nusa: 38.3 persen
Bali: 60.8 persen
NTB: 11.0 persen
NTT: 44.7 persen
Kalimantan: 46.6 persen
Kalimantan Barat: 26.6 persen
Kalimantan lainnya: 32.2 persen
Sulawesi: 13.3 persen
Sulawesi Selatan: 4.4 persen
Sulawesi lainnya: 21.0 persen
Maluku Papua: 31.0 persen

d. Tidak Tahu/Tidak Jawab

Sumatera: 4.6 persen
Aceh: 6.8 persen
Sumatera Utara: 2.0 persen
Riau: 11.7 persen
Sumatera Selatan: 3.1 persen
Lampung: 4.7 persen
Sumatera lainnya: 4.2 persen
Bali Nusa: 5.6 persen
Bali: 4.6 persen
NTB: 5.1 persen
NTT: 6.9 persen
Kalimantan: 6.8 persen
Kalimantan Barat: 3.9 persen
Kalimantan lainnya: 8.2 persen
Sulawesi: 3.3 persen
Sulawesi Selatan: 5.7 persen
Sulawesi lainnya: 1.3 persen
Maluku Papua: 7.2 persen.

Baca juga: Seru, Saling Serang Antara Anies vs Prabowo di Debat Pilpres 2024, Mulai Polusi, Papua, Hingga MK

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini