Berita Balikpapan Terkini

Pasar Tumpah Pringgodani Balikpapan Masuk Desa Wisata, Ratih Kusuma Beri Saran

Penulis: Zainul
Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma saat meninjau pasar tradisional Tumpah Pringgodani di Gedung Binjai, Kelurahan Teritip Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pasar Tumpah Pringgodani di kawasan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, masuk dalam kawasan desa sadar wisata.

Karena itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma memberi masukan saran yakni untuk membentuk Pokdarwis.

Kata dia, itu guna memaksimalkan perkembangan pasar tradisional itu. Tentu saja Pemkot Balikpapan mendorong adanya pembentukan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, khususnya di Kelurahan Teritip.

Kadis Ratih Kusuma mengatakan, dengan adanya pembentukan Pokdarwis itu nantinya akan menjadi salah satu langkah strategis.

Yakni untuk mengarahkan masyarakat di kawasan Pasar Tumpah Pringgodani menuju anugerah desa wisata tahun 2024 ini.

Baca juga: Kunjungi Pasar Tumpah Pringgodani, Ketua Ekraf Kota Beriman Dukung Pokdarwis di Balikpapan Timur

"Kami telah berdiskusi dengan pengelola untuk mengukuhkan Pokdarwis ini," katanya kepada TribunKaltim.co pada Senin (1/1/2024).

Lebih lanjut, Ratih Kusuma mengatakan selain pembentukan Pokdarwis nantinya juga akan ada pembinaan khusus kepada pengelola Pasar Tumpah Pringgodani, Kota Balikpapan. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkot Balikpapan untuk terus melakukan pengembangan yang berkelanjutan terhadap pasar tradisional itu.

"Kami akan memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai OPD terkait," tuturnya.

Ketua Ekonomi Kreatif Balikpapan, Hj. Nurlena bersama dengan kepala OPD lainnya meninjau kawasan Pasar Tumpah Pringgodani yang berlokasi di Gunung Binjai, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (1/1/2024). (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL)

"Termasuk dalam aspek higienitas sanitasi, pengelolaan sampah, dan pengaturan parkir," ujar Ratih Kusuma. 

Dia menilai, keberadaan Pasar Tumpah Pringgodani tidak hanya menjadi sarana ekonomi lokal tetapi juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian di Desa Wisata Pringgodani.

Baca juga: Nurlena Beri Masukan ke Pemkot Balikpapan soal Perbaikan Jalan Pasar Tumpah Pringgodani

"Pembinaan sangat diperlukan untuk memastikan pasar ini dapat bersaing dan terus berkembang," ungkapnya.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini