TTRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Berikut dampak nyata kehadiran ibu kota negara alias IKN Nusantara.
Sebagai informasi, penanaman modal dalam negeri alias PMDN Balikpapan tertinggi, sementara penanaman modal asing alias PMA dipegang Kutai Timur.
Cek nilai investasi di Kaltim Januari-Juni 2023 yang mencapai Rp30,96 T
Baca juga: Dampak IKN Nusantara akan Majukan Tanah Bumbu, Ketua DPW PKB Kalsel Pilih Membelot dari Cak Imin
Baca juga: Dampak Positif IKN Nusantara Bagi PPU, Pj Bupati Makmur Marbun Rela Kantor dan ASN Dipakai Presiden
Baca juga: Pembuatan Atraksi Sosial di IKN Nusantara, Target Agustus 2024 Ada Pusat Kuliner dan Hospitality
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir nilai investasi di Provinsi Kalimantan Timur merangkak naik.
Demikian dipaparkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto kepada TribunKaltim.co.
Dia mengakui, ada dampak kehadiran Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Realisasi investasi tahun 2022 juga tercatat jadi sejarah capaian realisasi tertinggi dalam lima tahun terakhir.
"Dampak IKN pastinya ada, untuk investasi kita. Jika melihat ke belakang, target kita melampaui target nasional," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/9/2023).
Puguh menyampaikan, jika melihat tahun 2023, realisasi investasi Kaltim triwulan I dan triwulan II (Januari-Juni) tercapai Rp30,96 triliun.
Atau 48,01 persen dari target realisasi investasi yang ditetapkan Kementerian Investasi atau BPKM sebesar Rp64,5 triliun.
Secara rinci triwulan I mencapai Rp 15,42 triliun dan triwulan II Rp 15,54 triliun.
Secara rinci PMDN sebesar Rp 22,35 triliun dan PMA senilai Rp 8,61 triliun.
Baca juga: Tahun 2023, IKN Nusantara sudah Sedot APBN Rp 26,7 T, Banggar DPR Ingatkan Kurangnya Minat Swasta
Tiga sektor usaha yang masih mendominasi investasi di Kalimantan Timur, yakni:
- Pertambangan;
- Industri logam dasar;
- Tanaman pangan;
- dan perkebunan.
Kota Balikpapan Tertinggi
Sementara itu, pada triwulan II tahun 2023 capaian Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN tertinggi ditempati Kota Balikpapan, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau.
Sedangkan PMA yakni Kabupaten Kutai Timur kemudian Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.
Melihat ini, menurut Puguh, tentu ia akan terus berkomunikasi ke Badan Otorita IKN melalui Deputi Investasi.
Sebagaimana mitra strategis, harus dapat memaksimalkan investasi kedua daerah yang berdampingan ini.
"Kita maksimalkan koordinasi. Desain investasi Kaltim, tidak boleh lepas dari desain investasi IKN, supaya sejalan juga," tandasnya.
Berikut ini, data Realisasi Investasi Kaltim dari 2018-2023:
Tahun 2023
Realisasi: Rp 30,96 triliun (Januari-Juni)
Persentase: 48,01 persen
Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 64,5 triliun
Tahun 2022
Realisasi: Rp 57,76 Triliun
Persentase: 106,97 persen
Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 54 Triliun
Tahun 2021
Realisasi: Rp 41,18 Triliun
Persentase: 127,29 persen
Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 32,53 Triliun
Tahun 2020
Realisasi: Rp 31,38 Triliun
Persentase: 147,31 persen
Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 21,30 Triliun
Tahun 2019
Realisasi: Rp 35,62 Triliun
Persentase: 97,99 persen
Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 36,35 Triliun
Tahun 2018
Realisasi: Rp 33,81 Triliun
Persentase: 87,59 persen
Target Kementerian Investasi/BPKM: Rp 38,60 Triliun. (*)
Ikuti berita lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Balikpapan Tertinggi di Kaltim dalam Penanaman Modal Dalam Negeri, Efek IKN Nusantara