Ibu Kota Negara

Membangun Kereta Otonom di IKN Nusantara, Silvia Halim Membeberkan Persoalan Kontur Lahan

Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROYEK DI IKN - Presiden Joko Widodo meluncurkan Nusantara Logistics Hub and Services di kawasan Ibu Kota Nusantara. OIKN tentu saja mengkaji kecocokan pembangunan kereta tanpa rel atau kereta otonom atau automated rail transit/ART di IKN Nusantara, Senin (15/1/2024).

"Dari situ kita lihat apakah cocok diimpelmemtasikan di IKN," ucapnya.

Dia mengungkapkan, untuk saat ini investor yang sudah melakukan penjajakan dengan pemerintah ialah investor dari China.

Sebagai informasi, China telah menerapkan moda transportasi kereta otonom di negaranya.

Adapun pengembang kereta otonom di China ialah China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).

Baca juga: Masjid Negara di IKN Nusantara, Nantinya akan Dikelilingi Air dan Embung

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyatakan minat pemerintah untuk mengoperasikan satu set kereta otonom buatan CRRC di IKN kepada pihak CRRC pada Jumat (12/1/2024) lalu.

Ilustrasi pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. (Instagram @nusantaraforestcity)

"Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang, memiliki kecepatan operasional 40 km per jam dan kecepatan maksimal 70 km per jam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).

Pihak CRRC dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia, sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar Juli 2024. Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari kereta otonom.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembangunan Kereta Otonom di IKN Dikaji, Bakal Beroperasi di Sebagian Wilayah Saja." 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkini