Rustanto menambahkan, masih banyak lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum dilakukan pembebasan lahannya.
Bahkan di kawasan inti IKN Nusantara juga belum semuanya diproses.
“Jadi sebetulnya ketika itu belum selesai, bisa jadi karena memang tinggal bayar saja.
Tahun ini masih mungkin membayar lagi untuk pembebasan lahan yang di kawasan inti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, ada kemungkinan anggaran pengadaan lahan di IKN bisa bertambah dari yang sudah dianggarkan Rp 3,4 triliun.
Hal ini karena pembangunan IKN Nusantara masih terus berproses.
Anggaran tambahan tersebut pastinya akan menyesuaikan kebutuhan proyek IKN Nusantara ke depannya.
Baca juga: Anies Bandingkan Anggaran Buat Rel Kereta Api Pontianak-Samarinda Lebih Kecil daripada IKN Nusantara
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.