Ibu Kota Negara

Jusuf Kalla Buka-bukaan soal IKN Nusantara, tak Ada Dialog Ibu Kota Negara Diputuskan Pindah

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IKN NUSANTARA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) usai menghadiri acara pertemuan antara pengusaha dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024). Pernyataan terbaru Jusuf Kalla soal awal IKN Nusantara. Pak JK mengaku tidak dilibatkan.

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek pemindahan Ibu Kota Negara terus menjadi sorotan, kali ini Mantan Wapres ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau Pak JK buka-bukaan soal awal mula IKN Nusantara.

Dalam pernyataan terbarunya, Jusuf Kalla menyebut tidak ada dialog ketika kemudian Ibu Kota Negara diputuskan pindah hingga menjadi IKN Nusantara yang sampai sekarang proyeknya terus digeber Pemerintah. 

Menurut Jusuf Kalla, ia sebagai wapres ketika itu tidak pernah dilibatkan dalam keputusan pemindahan Ibu Kota Negara yang kini menjadi IKN Nusantara.

Diketahui, Jusuf Kalla adalah wakil presiden Jokowi di periode pertama yakni 2014 - 2019 simak selengkapnya pernyataan Pak JK soal awal mula IKN Nusantara.

Baca juga: Warga Menanti Kejelasan Penggantian Tanah yang Dipakai Buat Bandara VVIP IKN Nusantara dan Jalan Tol

Baca juga: Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara, Menikmati? Kami Ini Tersingkir

Baca juga: Besaran Dana APBN yang Dipakai IKN Nusantara hingga 2023, Jumlah Anggaran yang Disiapkan Tahun 2024

Pak JK mengaku sama sekali tidak dilibatkan dalam pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Jusuf Kalla mengungkapkannya setelah menjelaskan alasannya khawatir terhadap proses pemindahan ibu kota negara.

Diketahui, proses pemindahan ibu kota memang sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.

Adapun Pak JK mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang juga mengkritisi pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.

Lalu, berjanji mengevaluasi pemindahan tersebut jika terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Enggak tahu. Tiba-tiba saja (ibu kota) pindah.

Tidak ada kesempatan untuk buat dialog atau diskusi, enggak ada," kata Pak JK dalam program Gaspol! Kompas.com yang tayang di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Kemudian, Pak JK mengungkapkan, dirinya yang saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden meminta sejumlah menteri menjelaskan apa alasannya memindahkan ibu kota negara.

IKN NUSANTARA - Presiden Joko Widodo saat mengunjungi pembangunan kompleks perumahan menteri di kawasan IKN Nusantara, Sepaku, Kalimantan Timur pada Kamis (23/2/2023). Jusuf Kalla mengungkap dirinya yang ketika itu masih menjabat sebagai wapres tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan IKN Nusantara,(KOMPAS.com/Dian Erika)

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. di artikel berjudul JK Cerita Terkejut Ibu Kota Negara Diputuskan Pindah, Tak Ada Dialog dan Belum Ada Penelitian di Awal, Pak JK mengaku bahwa hanya dirinya yang bertanya tentang urgensi pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Menteri-menteri di kabinet saat itu pun menjelaskan bahwa alasan pindah ibu kota adalah mencari titik tengah Indonesia yang dinilai berada di Kalimantan Timur, yaitu Penajam Paser Utara.

Baca juga: Dampak Pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara, Sri Wahyuni Jelaskan soal Nasib Lahan Warga

"Saya tanya ke Sri Mulyani (Menteri Keuangan), katanya, 'Kan bapak juga hadir'. Iya ingat. Saya tanya, apa alasannya pindah? Dia bilang supaya di tengah.

Halaman
123

Berita Terkini