Selain itu saat ini juga terdapat wisata titik nol IKN yang dapat dikunjungi.
Lokasi ini juga kerap kali menjadi tempat kemah bagi pejabat negara yang berkunjung ataupun ketika terdapat acara khusus.
3. Suku Asli Paser
Suku Paser dianggap sebagai suku asli yang mendiami Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pada dasarnya, Suku Paser memiliki perbedaan sejarah dan identitas dengan Suku Dayak, meskipun terdapat persamaan budaya di antara keduanya.
Asal-usul Suku Paser dapat ditelusuri dari peradaban yang dikenal sebagai "Bansu Tatau Datai Danum," yang mengartikan sebagai masyarakat yang hidup di wilayah pantai, sungai, dan danau.
Peradaban ini kemudian memberikan keturunan yang dikenal sebagai Suku Krawong, yang kemudian melahirkan dua suku utama, yaitu Paser Lembuyut dan Paser Saimpuak.
Dari kedua suku tersebut, terdapat sekitar 11 sub-suku, di antaranya Paser Pematang, Paser Adang, Paser Migi, Paser Bukit Buramato, Paser Pemuken, Paser Leburan, Paser Tajur, Paser Luangan, Paser Balik, dan beberapa sub-suku lainnya.
Seiring berjalannya waktu, Suku Paser telah membentuk identitas budaya yang khas, meskipun terdapat pengaruh dan persamaan dengan Suku Dayak.
4. Pembangunan IKN Mencapai 40 Persen
Dalam proses pemindahan IKN, saat ini pembangunan IKN di Penajam Paser Utara telah mencapai angka 40 persen.
Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat PPU, sebagaimana diketahui untuk mendorong laju angka pembangunan dan pemerataan, momen ini dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang bisnis atau usaha.
5. Kepadatan Penduduk yang Relatif Rendah
Dari hasil Sensus Penduduk tahun 2020 yang dipublikasikan oleh BPS, jumlah penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun tersebut tercatat sebanyak 178.681 orang.
Apabila diperhitungkan dengan luas wilayahnya, kepadatan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2020 mencapai 54 jiwa per kilometer persegi.
Data ini menunjukkan bahwa tingkat kepadatan penduduk di kabupaten ini termasuk dalam kategori yang relatif rendah. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.