TRIBUNKALTIM.CO - Jelang detik-detik hari pencoblosan, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Tampaknya, pernyataan dukungan Luhut untuk Prabowo-Gibran ini tidak menjadi kejutan bagi rival capres 02 di Pilpres 2024.
Juru bicara Timnas AMIN dan Ganjar memberikan tanggapan terkait dukungan Luhut untuk Prabowo dengan biasa saja.
Juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Mardani Ali Sera menanggapi deklarasi dukungan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Daftar 3 Menteri Jokowi yang Kunjungi Rumah Prabowo sebelum Debat Capres Terakhir, Ada Erick Thohir
Baca juga: Debat Capres 2024: Prabowo Bangun 3 Juta Rumah, Anies Pakai Kode Gerak, Ganjar Singgung Isu Wanita
Baca juga: 10 Survei Capres 2024, Elektabilitas Paslon Terkuat Belum Dominan 50 Persen, Undecided Voters Banyak
Menurut Mardani, dukungan dari para pembantu Presiden Joko Widodo kepada Prabowo-Gibran itu seperti sudah diatur.
Namun, ia menilai deklarasi itu justru lebih bagus karena semakin terang arah para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Dia bahkan menyarankan agar Presiden Jokowi juga ikut mendeklarasikan dukungannya.
"Saya melihat itu seperti terorkestrasi.
Malah bagus, sekalian saja Presiden segera deklarasi," katanya saat ditemui di Ballroom PGC, Cililitan, Jakarta Timur, Sabtu (3/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Menurut Mardani, Jokowi sudah selayaknya mendeklarasikan diri agar tidak terlihat seperti main aman dalam mempromosikan paslon nomor urut 2.
Selain itu, menurut Mardani, jika Jokowi mengambil sikap yang jelas maka gerakan perubahan akan semakin meyakinkan.
"Sampai sekarang kan (sikap Jokowi) masih abu-abu.
Kalau bagi kita makin jelas makin baik sehingga perlawanan rakyat semangat rakyat semakin terkonsolidasi," tandasnya.
Respons Ganjar
Baca juga: Umur Mayor Teddy yang Mendadak Viral, Inilah Profil/Biodata dan Jejak Karier Ajudan Prabowo
Sementara ketika ditanyakan tanggapan terkait pernyataan dukungan Luhut untuk Prabowo-Gibran ini, capres 03, Ganjar Pranowo tidak kaget.
"Ya iyalah (sudah menduga)," katanya kepada awak media saat ditemui di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).
Ganjar mengatakan, para menteri jajaran Kabinet Indonesia Maju sudah lama memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Ia mengaku telah berdiskusi, yaitu dengan Luhut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Kan kami dulu diskusi sama mereka, jadi sudah pasti (mendukung Prabowo Gibran), itu bukan sesuatu yang baru dan kita harus hormati, hargai," tuturnya. seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Ganjar menegaskan, meski dukungan para menteri ditujukan kepada paslon yang di dalamnya terdapat anak Presiden Joko Widodo itu, ia merasa tak gentar.
Baca juga: Prabowo Masih Ungkit Debat Pilpres Ketiga dan Was-was Diberi Nilai Rendah, Anies Enggan Menanggapi
Saat ini, Ganjar mengaku masih fokus mendekati rakyat dan memenangi pertarungan Pilpres 2024.
"Tugas kita sekarang ketemu rakyat, yakinkan, maka program kita bagus," ujar dia.
Alasan Luhut Dukung Prabowo
Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Dukungan Luhut ini disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan.
Luhut mengatakan, alasan dirinya memilih Prabowo ialah keberlanjutan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ditawarkan oleh paslon tersebut.
Baca juga: Sambutan Menag Yaqut di Kongres GP Ansor Disorot, Sebut Kapolri LS Prabowo, Panglima TNI A Subiyanto
"Kita pilih orang yang tepat menjadi presiden Republik Indonesia.
Tanggal 14 ini tepat.
Saya pribadi memilih Pak Prabowo alasan yang sangat sederhana berkelanjutan," ujar dia dalam unggahan akun resmi Instagram-nya, Sabtu (3/2/2024).
Ia bilang, dari semua paslon capres dan cawapres, hanya Prabowo yang menerima tawaran untuk melanjutkan berbagai program pemerintah era Jokowi.
"Dia (Prabowo) bilang kepada saya, 'bang ini harus dilakukan, harus diteruskan, karena ini program yang sangat baik sekali'," tutur Luhut.
Selain itu, dukungan Luhut juga diberikan dengan berlandaskan pribadi Prabowo yang disebut sebagai sosok penuh semangat NKRI dan mampu membuktikan keberhasilannya di masa lalu.
"Saya sekali lagi Luhut Binsar Pandjaitan pilih Prabowo karena menurut saya dia pilihan terbaik untuk presiden pada saat ini, dan itu akan membawa kemajuan Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Tom Lembong Tantang Debat Terbuka Adu Data Soal Hilirisasi Nikel, Sebut Luhut Mungkin Wakili Prabowo
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.