Pilpres 2024

Cak Imin Usai Debat Capres 2024, Sebut Prabowo dan Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cak Imin turut bicara saat konferensi pers Debat Capres 2024 terakhir tadi malam, Minggu (4/2/2024). Pendamping Anies Baswedan itu sebut Prabowo dan Ganjar telah bergeser setuju perubahan.

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut pernyataan Cak Imin, Cawapres nomor urut 1 usai Debat Capres ke 5 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) berakhir.

Pendamping Anies Baswedan itu mengungkap jika Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sudah bergeser setuju perubahan.

Mulanya, Anies Baswedan ditanya wartawan soal mengapa tidak memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis saat debat kelima atau debat terakhir pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Padahal, dalam debat-debat sebelumnya Anies dinilai kerap memberi pertanyaan yang tajam dan menyinggung soal etika.

Baca juga: Saat Ganjar Ingatkan Prabowo Subianto Soal Jejak Digital Tidak akan Hilang di Debat Capres 2024

Mendengar pertanyaan tersebut, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membantu memberikan jawaban.

Cak Imin turut bicara saat konferensi pers Debat Capres 2024 terakhir tadi malam, Minggu (4/2/2024). Pendamping Anies Baswedan itu sebut Prabowo dan Ganjar telah bergeser setuju perubahan. (YouTube/Kompas TV)

"Ya akan saya jawab. Debat ini kan yang paling penting adalah tujuannya," ujar Muhaimin yang disambut tepuk tangan para pendukungnya. 

"Saya setuju dengan capres saya, insya allah Presiden 2024.

Hasil perjalanan panjang hampir setahun ini ketemu, salaman dengan semua orang itu. Kesimpulannya, negara tidak boleh cuek, pemerintah tidak boleh abai.

Negara harus memberikan sebanyak banyaknya kebutuhan rakyat terpenuhi," katanya lagi.

Pria yang karib disapa Cak Imin ini lantas menyinggung soal negara dan pemerintah yang tidak boleh berdagang dengan masyarakatnya.

Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menilai capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah setuju dengan gagasan perubahan.

Hal itu, menurut Cak Imin, terindikasi dari kalimat-kalimat terakhir saat tanya jawab dalam debat capres terakhir.

"Lihat setiap elemen kalimat yang muncul di akhir di tanya jawab dan di akhir kesimpulan kami merasa sangat berhasil.

Karena pada dasarnya Pak Ganjar maupun Pak Prabowo, sampeyan delok dewe (Anda lihat sendiri) itu setuju perubahan," ujarnya. 

Cak Imin juga mengapresiasi Anies yang pada saat debat memaparkan kebutuhan mendesak masyarakat Indonesia.

Dalam pandangannya, pemaparan tersebut lebih penting daripada melakukan gimik.

"Kebutuhan mendesak kita apa, pemerintahan yang welas asih, yang memberi jawaban atas persoalan masyarakat. Itu problem utamanya," kata Cak Imin.

"Kalau soal slepet-slepetan bukan tujuan. Itu hanya gimik," ujarnya lagi.

Baca juga: Anies Disebut Lebih Manis di Debat Terakhir Capres, Cak Imin: Renungkan Jawaban Ganjar dan Prabowo

Pernyataan Pamungkas Anies Baswedan di Debat Capres 2024

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan "negara tidak berdagang dengan rakyat" saat menyampaikan pernyataan penutup atau closing statement dalam debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Didampingi cawapres Muhaimin Iskandar, Anies bercerita bahwa ia telah berkeliling Indonesia selama satu tahun lebih untuk mengunjungi masyarakat.

Menurutnya, kunjungan-kunjungan yang dilakukan merupakan perjalanan spiritual baginya dan Muhaimin.

“Setiap berjabat tangan, setiap pelukan, membawa pesan. Pesan yang mereka sampaikan sebagai titik, kami ingin Indonesia yang lebih baik, kami ingin Indonesia yang lebih adil,” ucap Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyinggung soal kekuasaan yang memiliki welas asih dan cinta kasih. Dua hal tersebut, kata Anies, menjadi bagian dari perjuangannya.

Ia menyebut akan melawan dan mengentaskan ketimpangan yang terjadi di Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang cerdas, sejahtera, dan sehat.

Lebih lanjut, Anies menegaskan, jika ia terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2024, ia akan memimpin negara dengan baik dan penuh cinta kasih.

“Kami akan tegaskan, negara tidak berdagang dengan rakyat, negara tidak pelit dengan rakyat, negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, negara yang hadir dengan perasaan yang halus, yang rahman, yang rahim kepada semua merangkul,” tuturnya.

“Dengan perasaan cinta sebagai orang tua bagi anak-anaknya, sebagai abah bagi anak-anaknya semua, yang mencintai semua dengan sepenuh hati, memperhatikan yang paling bawah untuk meningkatkan kesejahteraannya,” sambungnya.

Mengakhiri pernyataan penutupnya, Anies berjanji akan membereskan ketimpangan dan ketidakadilan di Indonesia.

“Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa menguatkan yang kuat. Mari katong (kita) lakukan perubahan,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Anies Ditanya Kenapa Kurang "Galak" di Debat Terakhir, Cak Imin Bantu Menjawab", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/23353471/momen-anies-ditanya-kenapa-kurang-galak-di-debat-terakhir-cak-imin-bantu.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini