TRIBUNKALTIM.CO - Simak inilah info beasiswa yang akan segera buka pendaftaran, ada Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 hingga Beasiswa Unggulan 2024.
Dalam artikel info beasiswa ini akan diberikan informasi mengenai prediksi jadwal pendaftaran, syarat, dan cara mendaftar beasiswa.
Setidaknya ada 4 beasiswa yang akan segera dibuka di tahun ini.
Di antaranya, Beasiswa Kaltim Tuntas, Beasiswa Unggulan, Beasiswa Kukar Idaman, Beasiswa Pendidikan Indonesia.
Baca juga: Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Segera Buka Pendaftaran? Berikut Cara Mendaftar dan Syaratnya
Sebelum mendaftar pastikan Anda memenuhi syarat dan ketentuan beasiswa bersangkutan.
Cek juga benefit yang didapatkan.
Berbagai beasiswa memberikan dana pendidikan, uang buku, hingga uang saku.
Simak selengkapnya berikut ini.
1. Beasiswa Kaltim Tuntas 2024
Mahasiswa Kalimantan Timur menunggu informasi kapan Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 dibuka.
Belum ada informasi resmi mengenai kapan pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 dibuka.
Namun, jika melihat pendaftaran tahun sebelumnya, seharusnya Beasiswa Kaltim Tuntas akan segera dibuka bulan ini.
Baca juga: Syarat Beasiswa DJITU 2024 dari Yayasan Khouw Kalbe untuk Bantuan Kuliah D3-S1, Benefit Rp 10 Juta
Sebab, pada periode pendaftaran tahun sebelumnya, Beasiswa Kaltim Tuntas dibuka pada 20 Februari hingga 31 Maret.
Untuk diketahui, Beasiswa Kaltim Tuntas merupakan salah satu jenis dari Beasiswa Kaltim khusus kategori mahasiswa.
Program beasiswa dari Pemprov Kaltim ini diberikan sejak tahun 2019.
Adapun Beasiswa Kaltim Stimulan yang juga ditujukan untuk siswa dan mahasiswa.
Pastikan Anda memantau laman resmi Beasiswa Kaltim pada website https://beasiswa.kaltimprov.go.id/.
Anda bisa mengetahui dan menyiapkan syarat dan ketentuan untuk mendaftar Beasiswa Kaltim Tuntas 2024.
Simak cara hingga daftar Beasiswa Kaltim Tuntas berdasarkan tahun lalu.
Cara melakukan pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas secara online atau daring.
1. Calon pendaftar Beasiswa Kategori Tuntas melakukan pendaftaran dengan masuk ke laman beasiswa.kaltimprov.go.id, kemudian klik masuk/daftar, kemudian pilih Mahasiswa.
2. Pendaftar Beasiswa wajib membuat akun baru dengan cara klik: BUAT AKUN.
3. Memilih kategori beasiswa.
4. Melengkapi data.
5. Mengunggah (upload) berkas asli dan berwarna
6. Meneliti dan memastikan semua data yang diinput telah benar
7. Melakukan SAVE PERMANENT (data yang diinput tidak dapat lagi diubah atau diperbaiki)
8. Menunggu pengumuman.
Alur pendaftaran:
1. Melakukan pendaftaran
2. Memilih kategori, lengkapi data dan mengunggah berkas
3. Verifikasi data online oleh Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur
4. Verifikasi Data Faktual
5. Menunggu Pengumuman
Baca juga: Beasiswa IISMA 2024 Dibuka, Kesempatan Mahasiswa Indonesia Kuliah di Luar Negeri, Ini Syaratnya
Syarat minimal:
1. IPK Minimal 3,00
2. Akreditasi Perguruan Tinggi minimal B
3. Akreditasi Program Studi Minimal B
Jenis Program Beasiswa Kaltim Tuntas terdiri dari :
a. beasiswa kaltim tuntas - umum;
b. beasiswa kaltim tuntas khusus; dan
c. beasiswa kaltim tuntas - kerjasama.
- Beasiswa Kaltim Tuntas – Umum, diberikan kepada Mahasiswa yang memiliki :
a. prestasi akademik; dan
b. prestasi non-akademik.
- Beasiswa Kaltim Tuntas – Khusus, diberikan kepada Mahasiswa :
a. miskin;
b. anak berkebutuhan khusus;
c. berasal dari daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal
(3T);
d. Anak/Cucu Veteran;
e. anak korban KDRT;
f. penghafal kitab suci Alquran (Hafidz/Hafidzoh) 30 Juz;
atau
g. berdasarkan pertimbangan/kejadian khusus.
- Beasiswa Kaltim Tuntas – Kerjasama, adalah beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa yang menempuh Pendidikan pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur selanjutnya disebut Pemerintah Daerah.
- Lain-lain
Bagi mahasiswa Program Alih Jenjang, pindah program studi atau pindah perguruan tinggi hanya diberikan kesempatan untuk mendaftar pada Beasiswa Stimulan.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2024 untuk 6 Kampus Kalimantan Timur Dibuka, Simak Syaratnya
Berikut selengkapnya syarat umum untuk mendaftar beasiswa tersebut yang dikutip dari laman resminya.
1. Mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Timur yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang difoto/scan berwarna
2. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/POLRI harus mendapatkan izin belajar dari pejabat berwenang
3. Mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (kecuali beasiswa prestasi akademik IPK minimal 3,25) dibuktikan dengan transkrip nilai yang difoto/scan berwarna yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
a. Bagi mahasiswa baru S2 atau S3, mengunggah (upload) IPK terakhir minimal 3,00 yang diperoleh pada jenjang sebelumnya
b. Bagi Mahasiswa D1 s.d. D4 dan S1 semester 2 dan seterusnya, mengunggah (upload) transkrip nilai akademik yang diperoleh sebelumnya dengan IPK minimal 3,00.
c. Bagi Mahasiswa S2 dan S3 semester 2 s.d. semester 4, mengunggah (upload) transkrip nilai akademik yang diperoleh sebelumnya dengan IPK minimal 3,00
4. Terdaftar sebagai mahasiswa di perguruan tinggi minimal berakreditasi B dan program studi minimal berakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi/Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek
5. Bagi mahasiswa baru (semester 1) jenjang S2 atau S3 perguruan tinggi sebelumnya minimal berakreditasi B/Baik sekali dan program studi sebelumnya minimal berakreditasi B/Baik sekali
6. Mengisi formulir beasiswa melalui laman :beasiswa.kaltimprov.go.id
7. Terdaftar sebagai mahasiswa yang ditandai dengan Kartu Mahasiswa yang difoto/scan berwarna
8. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Aktif Kuliah dari Perguruan Tinggi
9. Mengunggah (upload) surat pernyataan :
a. tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. Bagi mahasiswa yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/POLRI, pernyataan tidak sedang menerima biaya pendidikan dari instansi yang bersangkutan dan/atau instansi lainnya yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
b. bersedia mengikuti pendidikan sampai selesai;
c. bahwa data yang diinput dalam sistem adalah benar dan bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum.
Format surat pernyataan nomor 8 a,b,dan c agar diunduh di laman : beasiswa.kaltimprov.go.id. dan surat pernyataan ditanda tangani di atas kertas bermaterai Rp10.000,00.
10. Mengunggah (upload) bukti pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) atau SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) sejumlah 1 semester terakhir. SPP yang dimaksud berupa ;
a. biaya SKS dan
b. biaya registrasi ulang/herregistrasi
Tidak termasuk uang gedung, premi asuransi, uang buku, uang praktikum, dan sejenisnya
11. Pas foto berwarna berukuran 4x6
12. Mengunggah (upload) seluruh berkas yang dipersyaratkan pada formulir sesuai ketentuan
2. Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024
Program Beasiswa Unggulan 2024 sedang dinantikan para mahasiswa pemburu beasiswa.
Terlebih, mahasiswa baru bisa mendaftar Beasiswa Unggulan tersebut.
Banyak juga benefit yang diberikan untuk para penerima beasiswa.
Baca juga: 7 Info Beasiswa 2024 Bulan Februari untuk Pelajar SD hingga Mahasiswa S3, Akses Link Pendaftarannya
Lantas kapan Beasiswa Unggulan 2024 dibuka?
Sebagai informasi, beasiswa persembahan Kemendikbud itu saat ini belum diketahui jadwal pasti kapan pendaftaran akan dibuka.
Meskipun begitu, Anda bisa menyiapkan untuk mengikut Beasiswa Unggulan 2024 berdasarkan acuan pendaftaran tahun sebelumnya.
Perkiraan pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 yaitu bulan Agustus.
Sebab, tahun sebelumnya jadwal pendaftaran Beasiswa Unggulan dibuka pada awal Agustus tepatnya tanggal 3.
Anda tentu harus mempersiapkan diri untuk mendaftar Beasiswa Unggulan dan bisa melihat syarat serta ketentuan pada tahun sebelumnya.
Pastikan Anda mengetahui tips-tips agar lolos Beasiswa Unggulan 2024.
Jangan sampai ketinggalan mengenai info beasiswa dari Kemendikbud ini, kamu bisa mengunjungi laman resminya di beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id atau pun Instagram @puslapdik_dikbud.
Benefit Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024
Dikutip dari laman lldikti5.kemdikbud.go.id, berikut benefit yang didapat para penerima:
1. Biaya Pendidikan
Beasiswa Unggulan Kemendikbud menanggung seluruh biaya pendidikan selama kuliah. UKT di PTN atau SPP di PTS akan dibayar penuh.
2. Biaya Hidup
Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud berhak atas bantuan biaya hidup selama kuliah. Untuk jenjang S1, bantuan ini mencapai Rp1,4 juta per bulan (tahun 2020).
3. Biaya Buku
Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud juga berhak atas bantuan pengadaan buku selama kuliah. Perlu dicatat, biaya buku yang dimaksud di sini tidak mencakup biaya penelitian.
Baca juga: Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Kapan Buka Pendaftaran? Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Tips Daftar Beasiswa Unggulan
1. Cek Syarat dan Ketentuan Keseluruhan
Pastikan syarat dan ketentuan telah dipenuhi.
Misalnya, untuk S1 merupakan Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya.
Dan bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3.
Termasuk berkas-berkas administrasi yang perlu dipersiapkan.
Misalnya, LoA atau surat aktif kuliah, sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dan sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
Selengkapnya syarat dan ketentuan simak di bagian bawah artikel.
2. Memiliki sertifikat prestasi akademik dan non akademik
Sertifikat prestasi adalah salah satu poin penting saat mendaftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud.
Tak hanya akademik, prestasi non akademik juga diperhitungkan.
Lomba tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Internasional dapat disertakan, baik individu maupun beregu.
3. Menulis esai yang kuat dan orisinal
Menulis esai merupakan salah satu syarat mendaftar Beasiswa Unggulan.
Judul/tema esai yaitu: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”.
Pastikan peserta menulis sesuai tema dengan mengandung paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.
Adapun isi esai meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
Tulis esai tersebut dengan menunjukkan ambisi dalam menjalani pendidikan dan alasan kenapa Anda layak menerima Beasiswa Unggulan 2024. Pastikan juga jujur dan orisinal.
4. Mendapat surat rekomendasi yang kuat
Pastikan Anda mendapatkan surat rekomendasi kuat dan positif tentang diri Anda.
Untuk mahasiswa baru S1 dapat mendapatkan surat rekomendasi dari guru, untuk mahasiswa on going bisa mendapatkannya dari dosen. Pastikan orang bersangkutan mengenal Anda dengan baik.
5. Menulis identitas tanpa ada salah dan pastikan semua data terisi
Sebelum mensubmit data di formulir pendaftaran, pastikan data Anda benar tanpa ada kekeliruan.
Sebab, tentunya kesalahan itu akan berdampak fatal saat tahap penyeleksian oleh tim verifikasi Beasiswa Unggulan.
6. Tulislah dengan jujur
Tulis semua data diri dengan benar dan jujur, apa adanya, tanpa perlu dilebih-lebihkan.
Karena jika ada data yang ketahuan dipalsukan di kemudian hari, tim Beasiswa Unggulan tentu tak segan-segan untuk membatalkan status penerima beasiswa tersebut.
7. Siapkan wawancara
Dalam tahapannya, Beasiswa Unggulan Kemendikbud terdapat proses wawancara.
Anda dapat melatih komunikasi dengan orang yang berkompeten untuk menilai apa yang kurang dalam proses wawancara tersebut.
Usahakan untuk menjawab dengan tenang.
Pewawancara akan melihat bagaimana sikap kita dan keinginan tekad kita dalam meraih beasiswa unggulan ini, sehingga kita harus bersemangat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
8. Berdoa dan minta restu orang tua
Usai semua dilakukan, jangan lupa untuk berdoa dan minta restu kedua orang tua agar proses mendaftar Beasiswa Unggulan dapat berhasil.
Cara Mendaftar:
Simak cara mendaftar Beasiswa Unggulan berdasarkan tahun yang lalu.
1. Untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2023 dapat dilakukan melalui laman resmi beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id pada periode pembukaan (dibuka hingga 17 Agustus mendatang)
2. Bagi yang belum memiliki akun, calon peserta harus melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu dengan memasukkan NIK sesuai KTP, alamat surel yang valid, dan kata sandi minimal 6 karakter
3. Apabila sudah memiliki akun tinggal pilih menu login. Namun, apabila belum memiliki, maka peserta dapat melakukan registrasi atau pembuatan akun terlebih dahulu.
4. Jika berhasil, maka akan tampil pesan sukses.
5. Buka email dengan alamat email yang sama dengan yang didaftarkan sebelumnya untuk melakukan konfirmasi.
6. Jika alamat email sesuai, maka akan ada pesan masuk di email untuk melakukan Konfirmasi Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud.
7. Lalu, klik tombol konfirmasi pendaftaran.
8. Setelah klik, maka sistem akan membawa Anda kembali ke halaman sistem pendaftaran dan pelaporan Beasiswa Unggulan dengan pesan berhasil.
9. Pendaftaran akun berhasil. Anda dapat melakukan login dengan alamat email dan kata sandi yang didaftarkan. Setelah itu, lengkapi seluruh data yang diminta untuk melakukan pendaftaran beasiswa.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2024 untuk 6 Kampus Kalimantan Timur Dibuka, Simak Syaratnya
Simak syarat terbaru Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023:
A. Persyaratan Pendaftaran Masyarakat Berprestasi
1. Persyaratan Umum
a. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional;
b. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
c. Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;
d. Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
e. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali atau di Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
f. Tidak berstatus sebagai dosen, guru vokasi, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;
g. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas-kelas sebagai berikut:
1) Kelas Eksekutif;
2) Kelas Khusus;
3) Kelas Karyawan;
4) Kelas Jarak Jauh;
5) Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri; dan
6) Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi.
h. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,00 pada program Sarjana (S1), atau IPS minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
2. Persyaratan Khusus
a. Beasiswa Program Sarjana (S1)
1) Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi;
4) Bagi mahasiswa on-going program sarjana (S1), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti
KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
5) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
6) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0;
7) Membuat karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan:
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata;
c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
b. Beasiswa Program Magister (S2)
1) Belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh
perkuliahan;
2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
4) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
5) Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan
luar negeri;
7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
8) Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
a) Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
b) Topik yang akan ditulis dalam tesis;
c) Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
d) Diketik antara 1000 s.d. 1.500 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa
Indonesia dengan ketentuan berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
c. Beasiswa Program Doktor (S3)
1) Belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang
menempuh perkuliahan;
2) Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
3) Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
4) Bagi mahasiswa on-going program doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);
5) Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3,40 (tiga koma empat) pada skala 4 (empat);
6) Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
7) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
8) Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar Pustaka; dan
b) diketik antara 1500 s.d. 2.000 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
9) Menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) Ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
c) Essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
3. Kelengkapan Berkas
Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
b. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
c. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
d. Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
e. Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
f. Ijazah dan transkrip nilai terakhir.
g. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
h. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
i. Rencana studi bagi program magister.
j. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
k. Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.
l. Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.
B. Persyaratan Pendaftaran Pegawai Kemendikbudristek
1. Persyaratan Umum
a. Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian;
b. Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat bekerja;
c. Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
d. Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi;
e. Diutamakan yang memiliki kinerja baik; dan
f. Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS)
minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
2. Persyaratan Khusus
a. Beasiswa Program Magister (S2)
1) memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
3) memiliki IPK S1 paling rendah 3,00 (tiga koma nol) pada skala 4 (empat);
4) memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan
luar negeri;
5) memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
6) memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
a) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
b) topik yang akan ditulis dalam tesis;
c) rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
d) diketik antara 1000 s.d. 1.500 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
b. Beasiswa Program Doktor (S3)
1) memiliki batas usia sesuai dengan batas usia tugas belajar pegawai kementerian berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) diterima di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Baik Sekali atau Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi;
3) memiliki IPK S2 paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) pada skala 4 (empat);
4) memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri;
5) memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
6) memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan;
a) proposal sekurang-kurangnya memuat; judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
b) diketik antara 1500 s.d. 2.000 kata dan diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
3. Kelengkapan Berkas Beasiswa
a. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
b. Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
c. ljazah dan transkrip nilai terakhir.
d. Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.
e. Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.
f. Rencana studi bagi program magister.
g. Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
h. Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II.
i. Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian.
j. Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja.
k. Surat pernyataan pegawai Kemendikbudristek.
l. Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 1 (satu) tahun terakhir.
C. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas
1. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas hanya diberikan untuk jenjang magister (S2) dan doktor (S3).
2. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas diberikan kepada Mahasiswa
Penyandang Disabilitas sesuai dengan ragam Penyandang Disabilitas meliputi:
a. Penyandang Disabilitas fisik;
b. Penyandang Disabilitas intelektual;
c. Penyandang Disabilitas mental; dan/atau
d. Penyandang Disabilitas sensorik.
3. Ragam Penyandang Disabilitas yang dialami secara tunggal, ganda, atau multi dalam jangka waktu lama.
4. Penyandang Disabilitas harus memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai berikut:
a. Persyaratan Umum
1) diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik
dan/atau non akademik;
2) memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas;
3) mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
4) tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
5) belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
6) memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA)
Unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru;
7) memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi;
8) Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S3), yang sudah memulai perkuliahan maksimal sedang berada di semester 3 atau memiliki bukti KHS maksimal semester 2 dan memiliki nilai Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) untuk program magister (S2) dan 3,40 (tiga koma empat) untuk program doktor (S3) pada skala 4 (empat);
9) menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk dalam mahasiswa berkebutuhan khusus;
10) menyerahkan essay/karangan/karya tulis menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut;
a) Judul/tema: “Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi”;
b) ditulis pada kolom essay paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata; dan
c) essay meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
11) Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.
b. Persyaratan Khusus
1) untuk program magister sebagai berikut:
a) belum memasuki usia 32 (tiga puluh dua) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 (tiga puluh tiga) tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan; dan
b) telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.
2) untuk program doktor sebagai berikut:
a) belum memasuki usia 46 (empat puluh enam) tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi Mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk yang sedang
menempuh perkuliahan; dan
b) telah diterima pada program magister di Perguruan Tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi Perguruan Tinggi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.
c. Kelengkapan Berkas
Kelengkapan berkas yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1) Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2) Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
3) Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
4) Surat Keterangan Aktif Kuliah yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
5) Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus On-Going).
6) ljazah dan transkrip nilai terakhir.
7) Sertifikat Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri.
8) Rencana studi bagi program magister.
9) Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.
10) Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait
11) Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.
12) Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus.
13) Surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas
3. Beasiswa Kukar Idaman 2024
Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Khususnya bagi mereka yang sedang menempuh atau ingin melanjutkan pendidikannya.
Pasalnya, tahun ini Pemerintah Kabupaten (Kukar) Kukar membuka kembali membuka pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman.
Tersedia ribuan kuota dalam Beasiswa Kukar Idaman pada tahun 2024 ini.
Demikian yang disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin.
Baca juga: Bawaslu Kukar Izinkan Parpol dan Caleg Ambil Algaka yang Telah Ditertibkan
Beasiswa Kukar Idaman merupakan salah satu dari 23 program Kukar Idaman yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
"Beasiswa Kukar Idaman merupakan salah satu janji-janji kampanye kami di sektor pendidikan dan ini akan kembali dilanjutkan di tahun ini," ujar Rendi Solihin, Rabu (24/1/2024).
Oleh karena itu, ia berharap, program tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelajar, mahasiswa, hingga tenaga pengajar.
Beasiswa Kukar Idaman tidak hanya diperuntukkan bagi pelajar dan mahasiswa saja, tapi menyasar ke banyak pihak.
Beasiswa itu menyasar guru, santri pondok pesantren, pemuda, pramuka, atlet, hingga juara MTQ.
Hal itu menjadi salah satu upaya Pemkab Kukar untuk meningkatkan mutu pendidikan seialigus membantu masyarakat dalam sektor pendidikan.
"Tahun ini akan ada ribuan kuota penerima beasiswa. Selagi belum dibuka, mungkin bisa cek dulu persyaratannya di website resmi kami, atau tanya ke taman-tamannya yang sudah pernah mendapatkan beasiswa," ungkap Rendi.
Baca juga: Wabup Kutai Kartanegara Rendi Solihin Pastikan Beasiwa Kukar Idaman Kembali Dibuka di 2024
Berkaca dari tahun-tahun sebelumya, Beasiswa Kukar Idaman tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa saja, namun cakupannya lebih luas.
Berikut daftar sasaran Beasiswa Kukar Idaman 2024:
1. Beasiswa tenaga pendidik non PNS yang belum sarjana
2. Beasiswa calon guru, yakni adalah mahasiswa yang kuliah mengambil jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. Beasiswa santri lanjut perguruan tinggi
4. Beasiswa stimulan bagi D4 atau S1
5. Beasiswa tematik yang menyesuaikan dengan tema pembangunan daerah, seperti pariwisata dan pertanian
6. Beasiswa programmer dan teknisi jaringan di Diskominfo Kukar
7. Beasiswa pondok pesantren
8. Beasiswa bagi SD, SMP, san SMA SLB.
4. Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024
Untuk diketahui, Beasiswa Pendidikan Indonesia atau Beasiswa BPI merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk kuliah gratis di dalam maupun luar negeri untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Adanya Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) sebagai upaya membantu pelajar Indonesia meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi serta meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sebagai bekal untuk mewujudkan cita-cita.
Baca juga: Contoh Surat Rekomendasi untuk Beasiswa LPDP 2024, Jangan Sampai Gagal Seleksi Administrasi
Lalu, kapan dibuka pendaftaran BPI 2024?
Saat ini belum ada jadwal resmi pembukaan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024.
Namun, jika mengacu pada pembukaan pendaftaran beasiswa BPI 2023, maka beasiswa BPI 2024 diperkirakan dibuka pada bulan Mei 2024 mendatang.
Perkiraan kapan beasiswa BPI 2024 dibuka Biasanya masa pendaftaran beasiswa BPI 2024 dibuka selama satu bulan.
Masih mengacu pada periode pendaftaran beasiswa BPI 2023, masa pendaftaran dibuka dari awal Mei hingga akhir Mei.
Anda bisa memantau kapan pendaftaran dibuka melalui lamannya di beasiswa.kemdikbud.go.id atau Instagram @puslapdik_dikbud.
Setelah tahu beasiswa BPI 2024 kapan dibuka, mahasiswa juga perlu tahu apa saja jenis beasiswa Pendidikan Indonesia.
Dilansir dari laman resminya, berikut jenis program Beasiswa Pendidikan Indonesia yang bisa kamu manfaatkan tahun 2024:
1. Beasiswa D4/S1 terdiri dari beberapa program beasiswa, yakni:
- Beasiswa calon guru SMK (dalam negeri)
- Beasiswa S1 Pelaku Budaya (dalam negeri)
- Beasiswa Indonesia Maju atau BIM (dalam dan luar negeri)
2. Beasiswa jenjang S2:
- Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (PTA) Joint Degree/Double Degree
- Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV)
- Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Beasiswa Pelaku Budaya
- Beasiswa Indonesia Maju
3. Beasiswa jenjang S3:
- Beasiswa PTA (dalam dan luar negeri)
- Beasiswa PTA Joint Degree/Double Degree (dalam negeri)
- Beasiswa PTV Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Beasiswa Dosen LPTK/Kependidikan Profesi Guru
- Beasiswa Pelaku Budaya
Baca juga: 8 Tips Lolos Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2024 Lengkap Perkiraan Jadwal Pendaftaran
Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia
Sebagai salah satu persiapan, berikut cara daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia yang perlu kamu ketahui:
1. Kunjungi laman portal resmi Beasiswa Pendidikan Indonesia https://www.beasiswa.kemdikbud.go.id.
2. Klik menu “Daftar” bagi yang belum memiliki akun.
3. Lengkapi formulir pendaftaran. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar. Jika sudah melengkapi seluruh data, klik “Daftar”.
4. Cek email untuk aktivasi akun.
5. Selesaikan seluruh proses aktivasi.
6. Lalu kogin di https://www.beasiswa.kemdikbud.go.id untuk mendaftar beasiswa.
7. Pelamar melengkapi formulir registrasi beasiswa. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar dan file dokumen berukuran maksimal 2 MB.
8. Submit data dan lakukan cetak Kartu Peserta Beasiswa.
9. Lalu pelamar bisa menunggu informasi pengumuman hasil seleksi.
Jadwal pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024
Mengacu pada jadwal pendaftaran beasiswa BPI 2023, masa pendaftaran terdiri dari dua yakni pendaftaran untuk perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri.
Berikut perkiraan jadwal pendaftaran beasiswa BPI 2024 untuk perguruan tinggi luar negeri::
- Pembukaan pendaftaran: awal Mei
- Penutupan pendaftaran: akhir Mei
- Seleksi administrasi dan wawancara: Juni
- Penetapan penerima dan registrasi ulang: Juli
- Pembekalan studi: September.
Perkiraan jadwal pendaftaran beasiswa BPI 2024 untuk perguruan tinggi dalam negeri:
Pembukaan pendaftaran: awal Mei
Penutupan pendaftaran: akhir Juni
Seleksi administrasi: Juli
Sinkronisasi data dengan Perguruan Tinggi dan seleksi wawancara: Agustus
Penetapan penerima, registrasi ulang, dan pembekalan studi: September.
Demikian perkiraan kapan beasiswa BPI 2024 dibuka yang perlu diketahui mahasiswa maupun masyarakat Indonesia yang berencana mendaftar tahun 2024.
Sekali lagi, jadwal ini hanya perkiraan yang mengacu pada masa pendaftaran BPI 2023 lalu.
Itulah info beasiswa 2024 yang segera dibuka, selamat menunggu pengumuman resmi dan semoga berhasil!
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beasiswa BPI 2024 Kapan Dibuka?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/01/06/105700471/beasiswa-bpi-2024-kapan-dibuka-?page=all.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.