TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah 8 Februari mengingatkan kita pada sebuah kecelakaan kereta api yang serius di dekat Hinton, Alberta, Kanada.
Tragedi nahas itu terjadi 38 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 8 Februari 1986 yang mengakibatkan 23 orang tewas.
Kecelakaan ini dikenal sebagai Kecelakaan Kereta Api Hinton.
Dalam insiden tersebut, dua kereta api bertabrakan di jalur kereta api yang bebas hambatan, mengakibatkan ledakan besar yang menghancurkan beberapa vagon dan menewaskan 23 orang serta melukai lebih dari 70 orang.
Kecelakaan ini disebabkan oleh human error, di mana pengendara kereta api tidak mematuhi sinyal stop dan berlanjut ke jalur yang tidak seharusnya mereka masuki.
Baca juga: Sejarah 8 Februari: Mary I dari Skotlandia Dieksekusi, Diduga Terlibat Ingin Bunuh Ratu Elizabeth I
Kecelakaan ini menjadi salah satu insiden kereta api paling mematikan dalam sejarah Kanada.
Penyelidikan menyimpulkan bahwa pengendara kereta api tidak mematuhi sinyal stop dan melanjutkan perjalanan ke jalur yang seharusnya tidak mereka masuki.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kelelahan atau kelalaian, yang menyebabkan pengendara tidak memperhatikan atau mengabaikan sinyal keselamatan yang ada.
Ketika kereta api melanjutkan perjalanan ke jalur yang salah, itu bertabrakan dengan kereta api lain yang sedang melaju di jalur yang benar.
Kedua kereta api bertabrakan dengan kecepatan yang tinggi, menyebabkan ledakan besar dan kerusakan yang parah pada vagon-vagon kereta api.
Baca juga: Sejarah 7 Februari: Pertama Kali Dirilisnya Film Pinokio, Garapan Kedua dari Walt Disney
Kecelakaan ini merupakan contoh penting tentang pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dalam industri transportasi, dan menyoroti pentingnya pelatihan yang baik dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan oleh personel yang terlibat dalam operasi kereta api.
Tabrakan menyebabkan kerusakan yang parah pada kereta api yang terlibat dalam insiden dan infrastruktur jalur kereta api di sekitarnya.
Beberapa vagon hancur dan terbakar dalam ledakan, sementara jalur kereta api rusak.
Selain kerusakan pada kereta api dan infrastruktur, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian material yang signifikan bagi perusahaan kereta api dan masyarakat.
Kecelakaan ini memiliki dampak psikologis yang luas, baik pada korban langsung maupun masyarakat yang terkena dampaknya.
Baca juga: Sejarah 31 Januari: Banjir Laut Utara di Belanda, Lebih dari 1.800 Orang Tewas