Ibu Kota Negara

Kondisi Rest Area Menuju Titik Nol IKN Nusantara, Flush Toilet Macet hingga Air Kecoklatan, Tarifnya

Editor: Amalia Husnul A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REST AREA IKN - Tarif toilet di rest area menuju Titik Nol IKN Nusantara. Kondisi rest area menuju Titik Nol IKN Nusantara menjadi perhatian. Flush toilet macet hingga air kecoklatan. Cek tarif dan kondisi toilet di rest area IKN Nusantara ini.

Padahal, pengunjung yang memanfaatkan toilet ini dipungut biaya sekitar Rp 2.000 untuk aktivitas buang air kecil (BAK) dan Rp 5.000 untuk buang air besar (BAB).

Jadi, bagi Anda yang berkeinginan untuk berkunjung ke Titik Nol IKN namun jeda sejenak di Rest Area, kami sarankan membawa tisu kering, tisu basah, dan juga air bersih dalam kemasan.

REST AREA IKN - Kondisi toilet rest area IKN, Kalimantan Timur, pada Kamis (8/2/2024). Terdapat 5 urinoir dan 12 bilik namun yang dapat digunakan hanya beberapa dengan air berwarna kecoklatan. (KOMPAS.com/ADITYA MAHENDRA)

Bergeser ke area di mana terdapat tenant-tenant sebagai sentra UMKM dan kuliner, tampak kotor.

Debu menyelimuti meja-meja dan kursi-kursi.

Sampah menumpuk tak diangkut, padahal jarum jam di tangan telah menunjukkan pukul 17.15 WITA. 

Kemudian, baru sebagian di sisi barat yang terisi tenant, sementara sisi timur masih kosong.

REST AREA IKN - Kondisi toilet rest area IKN, Kalimantan Timur, pada Kamis (8/2/2024). Terdapat 5 urinoir dan 12 kamar kecil namun yang dapat digunakan hanya beberapa dengan air berwarna kecoklatan. (KOMPAS.com/ADITYA MAHENDRA)

Kendati demikian, kehadiran Rest Area ini membawa dampak bagi para pedagang yang membuka kiosnya di sini.

Yoehana Fitria Ika Nuraenie contohnya.

Baca juga: Transportasi Canggih Jadi Kenyataan, Taksi Terbang IKN Nusantara Diujicoba di Balikpapan-Samarinda

Perempuan berhijab ini membuka kios Ginger Cafe 120. Omset sehari bisa mencapai kisaran Rp 700.000-Rp 800.000.

"Saya berjualan kopi, air mineral, minuman ringan lain, es buah, dan makanan seperti mie instan," ujar Yoehana kepada Kompas.com.

Omset ini tidak harus dipotong biaya sewa ruang, karena Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) belum menetapkan tarif sewa.

"Iya hingga saat ini saya masuk sini free.

Tetapi harga jual makanan dan minuman tertentu sudah dipatok OIKN. Kecuali hand made," imbuhnya.

Untuk diketahui, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membangun rest area sebagai sentra UMKM lokal dan kuliner bagi pengunjung yang datang ke Titik Nol IKN.

Rest area dibangun sebagai wadah pemasaran, meningkatkan kapasitas, dan menghidupkan UMKM lokal.

Halaman
123

Berita Terkini