Pilpres 2024

Kisah Cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, Anak Soeharto Ramai Dijuluki Calon Ibu Negara

Editor: Heriani AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titiek Soeharto ramai karena dijuluki calon ibu negara usai Prabowo Subianto unggul di quick count Pilpres 2024.

TRIBUNKALTIM.CO - Banyak yang penasaran tentang bagaimana kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Kini, Titiek Soeharto ramai karena dijuluki calon ibu negara usai Prabowo Subianto unggul di quick count Pilpres 2024.

Momen ketika Prabowo Subianto menyapa Titiek Soeharto saat pidato kemenangannya yang berlokasi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto itu mengawali pidato kemenangannya di Istora Senayan dengan menyapa para tokoh-tokoh yang hadir.

Baca juga: Momen Prabowo Subianto Sapa Titiek Soeharto saat Pidato Kemenangan, Massa di Istora Bergemuruh

Baca juga: Terjawab Titiek Soeharto Anak Siapa, Simak Profil/Biodata Mantan Istri Prabowo dan Alasan Bercerai

Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Anak Titiek Soeharto, Ini Profil dan Biodata Didit Prabowo

Termasuk di antaranya yaitu Titiek Soeharto.

"Ibu Titiek Soeharto," ucap Prabowo Subianto.

Prabowo beri pidato di Istora soal keunggulan pada hasil quick count Pilpres 2024, tak lupa menyapa Titiek Soeharto yang kemudian membuat massa di Istora bergemuruh. (YouTube/Gibran Rakabuming)

Titiek Soeharto langsung berdiri dan melambaikan tangan pada massa di Istora Senayan.

Pendukung yang hadir pun bergemuruh dalam beberapa saat.

Lantas bagaimana kisah cinta Prabowo Subianto dan Titik Soeharto?

Awal pertemuan

Hubungan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto berawal dari sebuah perkenalan.

Titiek Soeharto merupakan murid dari Sumitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo Subianto.

Dari pertemuan inilah akhirnya Prabowo dan Titiek Soeharto menjalani sebuah hubungan romantis.

Mengetahui sang putra berpacaran dengan Titiek Soeharto, Sumitro berpesan kepada anaknya untuk serius dalam menjalani hubungannya.

Pada akhirnya, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto menikah pada Mei 1983.

Dari pernikahan ini, mereka dianugerahi seorang putra semata wayang bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo.

Bercerai

Sayangnya, pernikahan Prabowo dan Titiek hanya bertahan 15 tahun.

Mereka memutuskan bercerai pada Mei 1998.

Usut punya usut, perceraian keduanya disebabkan oleh memburuknya hubungan keluarga yang dibumbui oleh isu politik.

Sebab, berdasarkan dari isu yang beredar, Prabowo Subianto dituding mengkhianati Soeharto, sang mertua.

Seperti yang tercatat dalam sejarah, pada Mei 1998, kerusuhan besar-besaran terjadi.

Bahkan, Prabowo Subianto juga dituding membiarkan para mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR dalam rangkaian Kerusuhan Mei 1998 yang terjadi.

Disebutkan bahwa pada saat itu Titiek Soeharto hanya menangis melihat sang suami dituduh mengkhianati Soeharto.

Namun, terlepas dari berbagai kabar burung yang beredar, tidak dapat dipastikan secara pasti apa penyebab perceraian antara Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Tudingan yang dilemparkan kepada Prabowo pada 1998 juga belum terbukti benar atau salahnya.

Setelah kurang lebih 25 tahun berlalu, baik Prabowo dan Titiek Soeharto, masih terus menjalani hubungan silaturahmi dengan baik.

Bahkan, mereka masih kerap tampil bersamaan dalam sebuah acara yang membuat keduanya kerap diterpa isu rujuk.

Menariknya lagi, selama 25 tahun pascabercerai, Prabowo atau Titiek Soeharto terlihat tidak mencari pasangan baru. 

Pidato Prabowo Subianto

Dalam pidato kemenangannya atas quick count, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengingatkan para pendukungnya bahwa mereka tidak boleh sombong meski unggul sementara versi quick count atau hitung cepat.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.

"Saya bersama Mas Gibran berpesan menyampaikan walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh euforia," ujar Prabowo.

Prabowo menyampaikan, pihaknya harus tetap rendah hati walau unggul sementara berdasarkan quick count.

Dia menyatakan, Prabowo-Gibran akan merangkul semua pihak dalam pemerintahan ke depan.

"Kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan.

Kami akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

"Berkali-kali saya tegaskan saya akan memimpin bersama Saudara Gibran akan mengayomi, akan melindungi, akan membela seluruh rakyat Indonesia apa pun sukunya, apa pun rasnya, apa pun agamanya apapun latar belakang sosialnya.

Seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentinganya," ucap Prabowo. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Cinta Prabowo Subianto dengan Titiek Soeharto

Referensi: Pambudi, A. (2009). Kalau Prabowo jadi Presiden. Yogyakarta: Narasi.

Berita Terkini