Berita Kaltim Terkini

Akmal Malik Dorong Diversifikasi Pertanian di Kaltim untuk Reduksi Ketergantungan pada Beras

Penulis: Zainul
Editor: Budi Susilo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERAS KALTIM MAHAL - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik dorong Pemerintah Daerah lakukan diverifikasi pertanian untuk reduksi ketergantungan masyarakat terhadap pangan beras di Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024).

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pejabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mendorong pemerintah daerah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras dengan melibatkan strategi diversifikasi hasil pertanian.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat meninjau ketersediaan pasokan beras di gudang Bulog Kaltimra di kota Balikpapan pada Senin (26/2/2024).

"Akhir-akhir ini, kita tidak bisa terus menerus bergantung pada beras, makanya ke depan harus ada upaya diversifikasi hasil pertanian," ungkapnya.

Akmal memaparkan bahwa saat ini, Kaltim hanya mampu memproduksi 140.000 ton beras per tahun, sementara kebutuhan beras tahunan mencapai 350.000 ton.

Baca juga: Pandangan Akmal Malik soal Penyebab Lahan Sawah di Kaltim Berkurang, Berjanji Atasi Krisis Air

Sehingga hal ini kata dia menyebabkan ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, yang semakin memburuk dengan penyusutan luasan lahan persawahan di beberapa wilayah, termasuk Kutai Kartanegara, PPU, dan Paser.

Akmal juga menyoroti urgensi pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

STOK BERAS KALTIM - PJ Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meninjau ketersediaan stok beras di gudang Logistik Bulog Kaltimra yang berlokasi di Kawasan Gunung Malang, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (26/2/2024). Akmal Malik tegaskan kepada masyarakat untuk tidak panik memborong banyak beras sebab kondisi pasokannya stabil saja. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah memberikan bantuan 200 unit pompa air kepada para petani.

"Kami akan berusaha memberikan bantuan 200 unit pompa air bagi para petani supaya produktivitas pertanian tetap terjaga," katanya.

Selain itu, pemerintah juga berencana menggenjot hasil pertanian dengan melibatkan TNI dari jajaran Komando Daerah Militer VI Mulawarman, sebagai bagian dari upaya-upaya khusus yang akan diimplementasikan.

Baca juga: Stok Beras di Kaltim Aman Jelang Ramadan, Ketersediaan di Bulog Kaltimtara Capai 20 Ribu Ton

Upaya diversifikasi dan peningkatan produktivitas ini menjadi strategi klaster Pj Gubernur Kaltim untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras serta mengatasi tantangan penyusutan lahan persawahan di wilayah tersebut.

Wujud beras premium Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Untuk diketahui bahwa stok ketersediaan beras di gudang Bulog Kaltimra saat ini mencapai 20.000 ton.

Jumlah tersebut kemudian diprediksi mampu bertahan memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur selama 6 bulan ke depan.

(*)

 

Berita Terkini