Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 5 Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berpotensi duduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim). Ada Nama Sonhaji dan La Ode Nasir.
Kelima Caleg berpotensi di DPRD Kaltim pada Pileg 2024 tersebut, dijelaskan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim, Dedi Kurniadi bahwa mereka dari beberapa Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kaltim.
"Ya jadi totalnya ada 5 Caleg yang berpotensi akan duduk di DPRD Kaltim," tuturnya saat diwawancarai TribunKaltim.co, pada Senin (26/2/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur.
Lebih lanjut Dedi merincikan, kelima Caleg tersebut satu kursi ada di Dapil Kaltim 1 (Samarinda) yakni atas nama Subandi.
Baca juga: 5 Caleg DPRD Balikpapan Suara Terbanyak Real Count KPU Dapil 6, Yono Suherman Ungguli Para Petahana
Lalu satu kursi lagi ada di Dapil Kaltim 2 (Balikpapan), yaitu sebagai berikut:
- Sonhaji,;
- La Ode Nasir;
- dan Fitri Maisyaroh.
Selanjutnya satu kursi lagi ada di Dapil Kaltim 4 (Kutai Kartanegara) bernama Firjadi Ikhsan.
Dan dua kursi berikutnya ada di Dapil Kaltim 6 (Berau-Kutai Timur-Bontang) Harun Al Rasyid dan Agusriansyah Ridwan.
"Berikut kelima nama yang berpotensi duduk di DPRD kaltim berdasarkan Dapil-Dapilnya," ungkapnya Dedi.
Adapun untuk di Dapil lainnya, seperti Dapil Kaltim 3 (Paser-Penajam Paser Utara) pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan di kursi terkahir yakni kursi ke 7, paslanya kini berdasarkan perhitungan pihaknya berada di posisi 8.
Baca juga: Daftar Caleg DPRD Kaltim Partai Gerindra, Suara Sabaruddin Sementara Ungguli Petahana Bagus Susetyo
Selanjutnya untuk di Dapil Kaltim 5 (Mahakam Ulu-Kutai Barat), Dedi menyebut bahwa nerat bagi PKS mendapatkan kursi di sana, pasalnya di dua kabupaten tersebut yang diperbutkan hanyalah 3 kursi saja.
"Pada Dapil Dapil Kaltim 5 (Mahulu-Kubar) ini, berat karena hanya ada 3 kursi yang diperhutkan, jadi kita tidak dapat," imbuhnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya