Adi meyakini, jika Jokowi berlabuh ke Golkar, ia akan diganjar posisi strategis.
“Ada mutual intersting antarkeduanya,” katanya.
Melihat sejumlah pernyataan elite Golkar, Adi menilai, partai beringin tampak menyambut baik isu bergabungnya Jokowi.
Pun Jokowi tak memberikan bantahan mengenai desas-desus ini.
Baca juga: Progres Investasi Terbaru di IKN Nusantara, Giliran Investor Asing Masuk, Jokowi Targetkan Rp1.000 T
“Biasanya jika tak ada bantahan langsung dari Jokowi, bisa ditafiskan Jokowi sepertinya juga tertarik, tapi belum diungkap secara terbuka,” ujar Adi.
“Tinggal Jokowi kapan menegaskan kepindahannya ke Golkar, yang jelas Golkar terlihat welcome,” tuturnya.
Adapun isu Jokowi bergabung ke Golkar pertama kali berembus pada Desember 2023 lalu.
Desas-desus ini mencuat menyusul renggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP.
Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik soal peluang Jokowi bergabung ke Golkar.
"Baik, bagus-bagus saja," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Sementara, Jokowi tak memberikan jawaban tegas.
Presiden tak memberikan bantahan, namun juga tidak membenarkan isu yang menyebut dirinya bakal segera berganti haluan ke Golkar.
"Saya setiap hari masuk Istana," ujar Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Wacana mengenai Presiden Jokowi disebut-sebut bakal bergabung dengan Partai Golkar kini menjadi bahan pembicaraan publik terutama di kalangan para politisi.
Baca juga: Viral Emak-emak di Bontang Bentangkan Spanduk Minta Instagram Mayor Teddy Jangan Digembok ke Jokowi
Sikap Jusuf Kalla