Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang mengatakan pipanisasi untuk di Pemukiman Selangan dibangun dari wilayah Lok Tunggul, Kelurahan Bontang Lestari, dengan bentang pipa sepanjang 1.703 meter.
Kemudian dari Pulau Selangan ke Tihi-tihi sepanjang 2,332 kilometer dengan jumlah sambungan rumah sebanyak 82 di Tihi-tihi dan 34 di Pulau Selangan. "Alhamdulillah sudah diresmikan langsung Pak Wali Kota Basri hari Minggu lalu," kata Usman kepada Tribunkaltim.co, Selasa (8/1/2024).
Ia menjelaskan sebenarnya rencana pemipaan air bersih tersebut sudah diusulkan dari tahun 2000. Namun, karena berbagai kendala baru bisa direalisasikan akhir tahun lalu.
Meski demikian, ia mengatakan hal tersebut perlu disyukuri dan ini membuktikan komitmen pemerintah menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang sempat tertunda dalam bentuk program peningkatan infrastruktur.
Sementara itu, Usman mengungkapkan pemerintah juga telah merencanakan pembangunan infrastruktur tambahan seperti penerangan dan jembatan.
Hal tersebut sesuai dengan harapan masyarakat saat bertemu Wali Kota Basri dua hari lalu. "Usulan masyarakat sudah ditampung pak Wali. Kami upayakan tahun ini dengan anggaran perubahan," pungkasnya. (mrd)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya