Berita Viral

Devara Putri Caleg DPR RI yang jadi Otak Pembunuhan Indriana, Ini Pengakuan Keluarga dan Tetangga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Devara Putri Prananda bersama pacarnya Didot Alfiansyah saat menjalani rekonstruksi pembuhunan Indriana Dewi Eka Saputri di Polsek Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (7/3/2024). Devara Putri Prananda caleg DPR RI yang jadi otak pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri, ini pengakuan keluarga dan tetangga.

"Ini anak memang pernah cerita, datanya diminta sama temannya, aku enggak tahu temannya siapa," kata R.

Diduga data Devara Putri Prananda dicatut untuk menjadi Caleg DPR RI Partai Garuda.

OTAK PEMBUNUHAN - Foto profil Devara Putri Prananda. Kanan: Olah TKP pembunuhan Indriana Dewi Eka. Viral caleg DPR RI jadi otak pembunuhan. Biodata Devara Putri Prananda. Dari partai apa, berapa perolehan suara dan sikap partai? Cek info lengkapnya. (Tangkap layar KPU/Kompas.com)

"Terus tiba-tiba namanya ada di partai itu," ujar R.

"Dia enggak tahu sama sekali," imbuhnya.

R menyebut Devara Putri Prananda bukan berasal dari keluarga yang berada.

Sehingga di matanya tak mungkin Devara Putri Prananda menjadi Caleg DPR RI.

"Anak segitu mau caleg, duit darimana?" ucap R.

"Ini anak bukan dari orang berada," ujarnya.

Baca juga: Ini Pembunuhan Sadis, 5 Orang Dibunuh Keluarga Korban Emosi Junaedi cuma Dituntut 10 Tahun Penjara

Dalam Sirekap KPU, Devara Putri tercatat maju menjadi Caleg DPR RI Partai Garuda dari Dapil Jawa Barat IX.

Masih menurut Sirekap KPU, Devara Putri Prananda menempati nomor urut 4 Caleg dari Partai Garuda dan tercatat mendapatkan suara sementara sebanyak 226.

Sekjen DPP Partai Garuda, Yohanna Murtika pun membenarkan bila Devara merupakan Caleg dari Partainya.

Atas perkara pembunuhan, Yohana mengatakan pihaknya pun menggelar rapat internal dan mencabut keanggotaan Devara dari Partai.

"Perihal perkara itu sudah kami cabut keanggotaannya (Devara), kami dari internal pastinya memberikan peringatan keras kepada semua kader yang terlibat pelanggaran hukum," kata Yohanna, Minggu (3/3/2024).

Ia mengatakan kasus yang ditangani Polda Jawa Barat itu dikarenakan sikap pribadinya, dan tidak berkaitan dengan partai.

"Karena itu urusan pribadi, bukan masalah partai. Tapi kami tetap berempati perihal kasus tersebut. Semoga masalahnya cepat terselesaikan," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini