Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ramadan 1445 Hijriah atau Ramadan 2024 tinggal hitungan hari, harga bahan pokok (bapok) di pasaran berpotensi alami kenaikan.
Mengantisipasi lonjakan harga bapok, Tim Satgas Pangan Polres Kutai Timur melakukan sidak di pasar terbesar di Kutim, Pasar Induk Sangatta Utara.
"Kami melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan bertempat di Pasar Induk Sangatta Utara yang juga menjadi bagian dari strategi pencegahan dan pengendalian stabilitas harga bahan pangan di pasaran," ungkap Kanit Tipidter Polres Kutai Timur, Ipda Alif, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Pemkab Agendakan Tenaga Kesehatan Teladan se-Kutim
Selain itu, tujuan dari pemeriksaan di pasar itu untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuasi harga, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pedagang serta pembeli.
Hasil pengecekan yang dilakukan oleh timnya, stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Kutai Timur saat ini aman dan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Baca juga: 41 Peserta Lolos Seleksi Administrasi, Rebutkan 8 Posisi JPT Pratama Eselon II B di Pemkab Kutim
Meski demikian, pihaknya menemukan beberapa harga bapok yang mengalami kenaikan.
“Adapun harga bahan pangan yang mengalami peningkatan hanya beras sebanyak Rp 16.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp 18.000 per kilogram untuk beras premium," terangnya.
Tak hanya itu, komoditas ayam dan telur juga mengalami kenaikan, masing-masing naik Rp. 3.000 per kilogramnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.