TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Upaya menekan dan mengurangi angka stunting tak hanya dilakukan pemerintah daerah, namun juga Tim Penggerak (TP) PKK.
Hal itu pula sangat disadari oleh TP PKK Kutai Barat (Kubar).
Melalui jajaran pengurus PKK dari kabupaten, kecamatan hingga kampung, pihaknya terus memaksimalkan daswisma atau dawis guna menurunkan angka stunting.
Ketua TP PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan, PKK memiliki kekuatan dalam membantu penurunan angka stunting sampai tingkat kampung.
Baca juga: Pemkab dan Kejari Kubar Teken MoU, Bupati FX Yapan Ingin Cegah Potensi Pelanggaran
Hal itu ditegaskan Yayuk ketika membuka Monev 2024 PKK bidang sekretariat di Kecamatan Nyuatan, Sabtu (9/3/2024).
Sebagai informasi, monev ini akan dilaksanakan di 16 kecamatan yang ada di Kutai Barat.
Yayuk menjelaskan, ada beberapa strategi untuk mengoptimalkan upaya penurunan angka stunting di Kubar.
Strategi tersebut seperti melakukan pencegahan pernikahan usia muda, mendata keluarga yang sedang hamil atau memiliki balita, dan meningkatkan gerakan Ayo ke Posyandu guna memantau tumbuh kembang balita.
Baca juga: Kedapatan Simpan Sabu di Dalam Rumah, Pemuda di Kubar Diamankan Polisi
Selain itu, kader PKK di Kubar juga sebagai tim pendamping keluarga di mana mereka bergandengan tangan dengan semua pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Kita lakukan dengan mengoptimalkan dawis. Dawis atau dasa wisma adalah unsur strategis untuk mengedukasi menghindari hamil di usia muda, memilih alat kontrasepsi pasca persalinan, meningkatkan gerakan ke posyandu," kata Yayuk di Aula BPU Kantor Kecamatan Nyuatan.
Upaya lainnya dengan memanfaatkan tanaman pangan bergizi di sekitar rumah dan menggandeng dengan semua pihak untuk mempercepat penurunan stunting. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.