"Mau lewat tangga tidak bisa juga karena lantai satu sudah penuh api," ucapnya.
"Memang banyak kejadian di Samarinda korban tidak selamat saat kebakaran karena tidak ada pintu darurat," imbuhnya dengan tegas.
Oleh sebab itu, selain harus memiliki alat pemadam api ringan (apar), masyarakat juga diimbau membuat akses pintu darurat di rumah masing-masing. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.