TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur mengusulkan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 sebanyak 9.456.
Pemprov Kaltim akan menunggu validasi dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) yang nantinya melalui persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Disampaikannya bahwa rincian usulan CASN yang diusulkan Pemprov Kaltim meliputi 9.195 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 261 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Baca juga: Jadwal Seleksi CPNS Diundur hingga April 2024, Ini 10 formasi Paling Diminati dan Cara Daftar CASN
"Sudah, pengajuan kita 9.456 formasi untuk tahun 2024. Jadi seleksinya tidak hanya satu kali, biasanya 2 bahkan sampai 3 kali, kan ada CPNS dan PPPK 2024," kata Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno ditemui, Sabtu (16/3/2024).
Pemprov Kaltim menyebut semua terkait pertimbangan formasi CPNS dan PPPK tergantung langsung dari kebijakan kepala daerah, dalam hal ini Gubernur.
"Karena ada surat pertanggungjawaban mutlak yang ditandatangani kepala daerah, jadi berapa jumlah formasi, anggaran yang dibutuhkan, bisa mengakomodir jumlah formasi," imbuhnya.
Deni menegaskan usulan formasi PPPK sebanyak 9.195 formasi merupakan komitmen Pemprov Kaltim untuk memperjuangkan Tenaga Non ASN yang sudah mengabdi dalam perkembangan pembangunan dan kemajuan di Pemprov Kaltim.
Formasi PPPK sendiri yakni meliputi formasi Guru, Kesehatan dan Teknis. "Ini karena kebutuhan, jadi ada usulan kebutuhan daerah. Kalau CPNS ada arahan sendiri dari pusat," ujar Deni.
Baca juga: Kapan Pendaftaran CPNS 2024? Jadwal Seleksi CASN Diundur, Simak 10 Formasi Paling Diminati
Seluruh mekanismenya sebelum disetujui, pihak BKD Kaltim akan meneruskan ke pemerintah pusat dengan data pendukung terkait rincian kebutuhan sesuai panduan. Untuk tahapan dan jadwal perekrutan menunggu petunjuk selanjutnya dari BKN maupun KemenPAN-RB.
Deni berharap, usulan terkait CPNS dan PPPK mendapat respon positif, tentunya disetujui usulan formasi tersebut.
"Kita sekarang sedang menyusun rincian kebutuhan sesuai panduan pusat, nama jabatan, peta jabatan. Kalau sudah membuat itu, nanti akan verifikasi validasi oleh BKN, lalu disampaikan ke MenPAN-RB, itu lah yang kita umumkan lowongan," tegasnya.
"Kalau tahapannya, April 2024 sudah mulai untuk sekolah kedinasan, otomatis PNS kan. Kemudian PPPK setelah (bulan) itu. Kita kan targetnya non ASN selesai di Desember 2024, tidak ada lagi honorer, sudah menjadi PPPK, doakan saja (lancar)," sambung Deni.
Sebelumnya, mengenai ASN di Ibu Kota Negara (IKN), MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas sempat menyinggung bahwa persiapan untuk menempatkan putra-putri asli Kaltim di ibu kota baru juga akan disampaikanya pada Presiden Jokowi.
Baca juga: Pendaftaran dan Formasi CPNS 2024 dan PPPK, Syarat Daftar CASN Klik dan Login di sscasn.bkn.go.id
Maka, ia juga berharap generasi Kaltim bisa ambil bagian dalam rekrutmen baru ASN untuk mengisi IKN. Ia berjanji untuk mengakomodasi SDM Kaltim untuk bersaing di IKN, dimana usulannya akan disampaikan langsung nantinya kepada Presiden Joko Widodo.
"Supaya di IKN nanti jangan sampai gedungnya bagus, tidak ada satupun anak Kaltim disana. Maksud saya siapapun keluarganya lulusan dari Universitas, orang-orang Kaltim kan banyak yang bagus dan pinter, informasikan agar ikut tes ASN. Afirmasi sedang kita siapkan, selain Kaltim termasuk Papua permintaan Presiden," pungkasnya. (uws)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya