Berita Nasional Terkini

Bakal Sengit, PKS Pertimbangkan Dorong Ahmad Syaikhu untuk Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat konferensi pers terkait sikap soal deklarasi Anies-Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres pada Sabtu (2/9/2023). Bakal sengit, PKS pertimbangkan dorong Ahmad Syaikhu untuk lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Pertarungan sengit diprediksi terjadi di Pilkada Jabar 2024.

Diketahui, sejumlah tokoh bakal turun gunung berebut kursi nomor 1 di Jawa Barat.

Salah satunya Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Syaikhu.

Ahmad Syaikhu tampaknya bakal bersaing dengan Ridwan Kamil yang sudah mengantongi tiket dari Golkar dan Gerindra.

Diketahui, PKS memertimbangkan dua nama kader internal untuk maju Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar 2024.

Baca juga: Survei Pilgub Jakarta 2024, Cek Elektabilitas 3 Nama Terkuat, Koalisi Perubahan Tinggalkan Anies

Baca juga: Survei Elektabilitas Kandidat Cagub Pilgub Kaltim, Andi Harun 30 Persen, Disusul Isran, Rudy Masud?

Dua nama itu yakni Haru Suandharu yang merupakan Ketua DPW PKS Jawa Barat, dan Ahmad Syaikhu yang merupakan Presiden DPP PKS.

"Yang mencuat dari kader, Haru Suandharu sama Ahmad Syaikhu," ungkap Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, Senin (8/4/2024).

Ada pun mekanisme keputusan siapa yang akan diusung dimusyawarahkan di tingkat wilayah, dan setelah itu meminta persetujuan DPP PKS.

Di tingkatan wilayah, biasanya mengusulkan dua sampao tiga bakal calon gubernur.

Meski demikian, Mabruri menyebut PKS juga terbuka terhadap kader eksternal.

"Dari eksternal juga nanti akan ada penjaringan. Biasanya kita lihat hasil survei," pungkasnya.

Untuk diketahui sejumlah nama digadang sebagai calon potensial maju Pilgub Jawa Barat 2024, satu di antaranya kader Golkar Ridwan Kamil.

Baca juga: Jadwal Launching Pilkada Serentak di Kalimantan Timur, Fahmi Idris akan Kenalkan Ikon Pilgub Kaltim

Ridwan Kamil Pasangan dengan Iwan Bule

Golkar dan Gerindra dikabarkan memberikan golden tiket kepada Ridwan Kamil untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.

Berbeda halnya dengan tiket di Pilkada Jakarta 2024, di mana eks Gubernur Jawa Barat ini masih harus bersaing dengan Ahmed Zaki dan Erwin Aksa untuk mendapatkan tiket Golkar.

Terbaru, Gerindra dikabarkan mendorong orang dekat Prabowo Subianto untuk berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024.

Sosok tersebut adalah Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Diketahui, popularitas dan elektabilitas yang bagus,Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, diperebutkan banyak partai politik (parpol).

Saat ini Ridwan Kamil memiliki dua tiket untuk ikut Pilkada Serentak, yakni Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Barat (Jabar).

Saat Pilpres 2024, nama Ridwan Kamil sempat mencuat sebagai pendamping ideal Ganjar Pranowo.

Sayang, hal itu batal terwujud, setelah Ridwan Kamil dipanggil Prabowo Subianto.

Setelah masuk ke Partai Golkar, nama Ridwan Kamil pun kian berkibar.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menjadi salah satu kader andalan Golkar di Pilkada Serentak.

Setidaknya saat ini ada dua partai yang memperebutkan, yakni Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Alasan Sebenarnya PKS Ogah Pakai Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, NasDem Usung Kader Sendiri

Ridwan Kamil menjadi kandidat ideal sebagai cagub, sedangkan kader Gerindra dan PAN 'hanya menumpang' sebagai cawagub.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya dengan Gerindra sudah sepakat memajukan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

"Jawa Barat itu untuk Ridwan Kamil, sudah diberikan baik (oleh) Golkar maupun Gerindra," ujar Airlangga saat open house Lebaran di Jakarta Kamis (11/4/2024).

Sebagai pendamping, Gerindra memajukan calonnya, yakni Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, yang belum lama bergabung.

Mantan Ketua PSSI itu memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo, ini menjadi modal penting.

Airlangga mengatakan telah mengantongi 50 persen dari hasil survei.

"Kang Emil sudah datang Jakarta, tapi tentu kita evaluasi juga Jawa Barat. Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa, dan juga koalisi partainya seperti apa," ucap Airlangga.

Sementara itu, PAN saat ini sedang mengelus kadernya, Zita Anjani, untuk maju di Pilgub Jakarta.

Zita Anjani bukan orang sembarangan, dia adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Dan yang paling vital, Zita Anjani adalah putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Alhasil, ambisi PAN memajukan Zita Anjani bakal berjalan mulus.

Namun, PAN realistis, tidak akan memajukan Zita Anjani sebagai cagub, tetapi sebagai cawagub.

Sebagai cagub, PAN membidik Ridwan Kamil, kader kesayangan Golkar.

Baca juga: Dilematis di Pilkada Berau: Syarifatul Syadiah: Saya Ingin Mencoba Duduk di Kursi DPRD Kaltim

“Zita Anjani akan kami dorong, akan kami ajukan untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta,” ucap Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (12/4/2024).

Viva menyebut, PAN untuk saat ini masih meraba perkembangan politik di Jakarta, termasuk soal komposisi koalisi.

Sebab, PAN hanya memperoleh jatah 10 kursi di DPRD Jakarta periode 2024-2029, sehingga partai besutan Zulkifli Hasan itu harus berkoalisi di Pilkada 2024 mendatang.

“Nah nanti dilihat dulu elektabilitas dan komposisi koalisinya,” ujarnya.

Meski demikian, ia berharap Zita bisa berduet dengan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

“Kalau dengan Ridwan Kamil yang akan maju, ya kami akan senang, tapi nanti akan dilihat dinamika dan komposisi pasangan calon,” ujarnya.

Bagaimana tanggapan Ridwan Kamil?

Dia mengatakan masih ada waktu hingga pendaftaran calon bulan Agustus mendatang.

"Iya itu belum diputuskan, nanti saja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," ujarnya saat menghadiri open house di kediaman Airlangga Hartarto di Jakarta.

Baca juga: Pengamat Bongkar Luka Hati Megawati Kepada Jokowi Sulit Diobati, Lebih Dalam Dibanding dengan SBY

Hasil Survei ARCHI cagub Pilkada Jabar 2024:

1. Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar 21.43 persen

2. Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR 18.37 persen

3. Uu Ruzhanul Ulum, mantan Wakil Gubernur Jabar 14.29 persen

4. Mochamad Iriawan, mantan Kapolda Jabar 12.24 persen

5. Dede Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jabar dan Anggota DPR 9.18 persen

6. Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar 6.12 persen

7. Desy Ratnasari, Ketua DPW PAN Jabar 4.08 persen

Belum menentukan pilihan: 14.29 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Mau Main-main, Presiden PKS Bakal Turun Gunung Maju Pilgub Jawa Barat

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini